Banyuwangi Punya Taman Berisi Patung Penari Gandrung

Jakarta - Satu lagi tempat menarik di Banyuwangi. Namanya Taman Gandrung Terakota, bersisi ratusan patung kepala sapi dan penari Gandrung.Wisata Banyuwangi terus berkembang, bukan hanya menampilkan keindahan alam tetapi juga mengangkat kebudayaannya. Tari Gandrung contohnya, selain ditampilkan dalam bentuk kolosal, sekarang telah dibuat taman yang berisi patung penari Gandrung.Asal usul tari gandrungTari gandrung mengalami pasang surut kehidupan yang dinamis. Bermula sebagai tari persembahan masyarakat agraris kepada Dewi Sri yang dikenal sebagai Dewi kesuburan atau dewi padi. Tari ini kemudian berubah menjadi tari pergaulan, yang kemudian menjadi salah satu ikon kesenian Banyuwangi.Pembuatan Taman Gandrung TerakotaAdalah Sigit Pramono, seorang fotografer lanskap yang juga mantan professional perbankan, aktivis sejumlah organisasi sosial menjadi penggagas Taman Gandrung Terakota. Beliau memaksimalkan pengalamannya sebagai fotografer lanskap untuk memulai seluruh kerja budayanya.Taman Gandrung Terakota, sebuah situs rawat ruwat seni budaya  dalam suatu kawasan. Bukit hijau dan hamparan sawah yang didalamnya terdapat galeri senirupa, amfitater terbuka, sawah,  museum hidup berbagai jenis bambu dan taman dengan jenis  tanaman endemik setempat. Hamparan sawah di sekitar situs tetap dibiarkan berfungsi sebagai sawah yang digarap oleh petani yang sama, masih dibajak dengan kerbau, dan masih ditanami padi .Di halaman depan pendopo , ada sebuah karya berupa patung kerbau yang dibuat secara urut diawali dari bentuk kerbau yang masih utuh hingga semakin lama semakin terbenam ke dalam tanah. Hal ini merupakan refleksi perubahan zaman dimana penggunaan kerbau di sawah semakin lama semakin hilang dan digantikan dengan alat modern.Bagian-bagian tamanMemasuki bagian taman dengan harga tiket Rp 10.000 per orang, kita akan bertemu dengan bangunan pendopo yang berisi  beberapa alat musik tradisional, bangku-bangku kayu, alat penumbuk padi, ada foto dan patung serta keterangan tentang taman kota dalam ukuran besar.Di depan pendopo agak ke bawah terdapat amfiteater dengan tempat duduk di sekitarnya, sementara di bagian dalam dekat persawahan terletak teras utama dengan patung gandrung yang mewakili 4 dasar gerakan tari gandrung. Patung-patung ini didatangkan dari daerah kasongan Yogyakarta.Direncakan 1000 patung akan ada di tempat ini yang disebar di beberapa lokasi , saat kami berkunjung jumlah patung baru sebanyak 350 buah.Taman ini juga dilengkapi dengan restoran, toilet dan mushola serta galeri seni .Tranportasi ke BanyuwangiAda banyak cara menuju Banyuwangi, cara yang paling mudah adalah melalui udara. Ada beberapa pilihan maskapai dan waktu penerbangan langsung menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dengan waktu sekitar 1 jam 25 menit dari Jakarta. Sarana lain yang dapat digunakan adalah kereta api , tersedia kelas ekonomi maupun eksekutif seperti kereta Sritanjung dan kereta Wijayakusuma. Pilihlah transportasi yang sesuai dan jangan lupa untuk selalu membawa Tolak Angin dalam perjalanan , karena setelah lelah menenpuh perjalanan tak jarang kita merasakan badan tidak enak atau masuk angin dan Tolak Angin sudah dikenal mampu mengatasi masuk angin. Selamat berwisata!