Wisata Religi di Akhir Pekan: Masjid Kubah Emas
Sabtu, 25 Agu 2018 10:51 WIB

Saepullah Abu Zazawafathir
Jakarta - Masjid Kubah Emas menjadi wisata religi menarik yang bisa traveler nimati saat akhir pekan. Selain murah, masjid ini juga instagrammable banget.Saat ini berwisata maupun traveling menjadi sesuatu yang nikmat dirasakan. Lebih indah lagi jika bersama keluarga. Itu pun yang saya lakukan bersama keluarga dan mertua.Tempat yang dikunjungi yaitu Masjid Kubah Mas. Tempat ini merupakan tempat yang murah dan mudah dikunjungi. Biaya masuk untuk ke masjid cukup dengan membayar parkir saat di gerbang masuk saja. Jika masuk dengan menggunakan kendaraan motor maka cukup membayar parkir yang tidak sampai Rp 5.000. Jika dengan kendaraan mobil maka cukup membayar dengan tidak sampai Rp 50.000 untuk biaya parkirnya.Saat sampai di masjid kubah mas waktu dzuhur telah masuk, lalu aku dan mertua langsung melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah dengan para pengunjung lainnya.Nama lain dari masjid dengan kubah emas ini yaitu masjid Dian Al Mahri. Masjid ini memiliki luas bangunan sekitar 8 hektar atau sekitar 8000 meter persegi. Sedangkan luas keseluruhan wilayah masjid, halaman dan tempat parkir serta tempat makanan yaitu 50.000 meter persegi. Masjid Dian Al Mahri ini mulai dibangun sejak 2001 dan setelah pembangunan yang memakan waktu selama hampir tujuh tahun, akhirnya diresmikan pada tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada 31 Desember 2006 untuk dinikmati sekaligus dijadikan wisata religi.Masjid Dian Al Mahri ini dimiliki dan dirancang oleh pemiliknya sendiri yaitu Dian Al Mahri. Namun, berdasarkan penuturan lebih lanjut kepada pengelola masjid ini, sulit sekali mengetahui lebih lanjut tentang Dian Al Mahri. Arsitektur yang cukup unik dan indah dari Masjid Dian Al Mahri ini berbeda dengan Menara Eiffel maupun Pisa ataupun Monumen Nasional. Desain dan tata ruangnya menyatukan unsur budaya Timur Tengah.Dengan kubah yang terbuat dari emas, masjid ini juga menyatukan unsur budaya dari Timur Tengah yang menjadi daya tarik tersendiri. Ada ukiran kaligrafi yang terdapat di dalam masjid ini. Masjid ini memiliki lima kubah yang juga dilapisi oleh emas 22 karat. Kubah-kubah tersebut sengaja dibuat dengan menandakan rukun islam. Sedangkan untuk menandakan rukun iman sebanyak enam perkara, masjid ini menggambarkan dalam enam menara.Masjid ini memiliki langit-langit yang berupa awan sehingga menambah kemewahan perpaduan budaya. Bahkan, untuk lampu seberat 2,7 ton yang terdapat di dalam kubah masjid juga didesain oleh pemiliknya dan dipesan dari Austria. Sedangkan untuk tali penyanggah lampu dipesan dari Italia.Masjid termegah se-Asia Tenggara ini terletak di Jalan Meruyung, Limo Depok. Masjid ini juga memiliki aula untuk pengunjung yang ingin beristirahat serta membeli pakaian atau menikmati makanan dari pedagang di sekitar kawasan masjid.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour