Curug Putri di Kuningan, Tempat Mandi Para Dewi Kahyangan

Jakarta - Curug Putri di Kuningan tak hanya segar nan sedap dipandang. Menurut ceita, inilah tempat mandi para dewi khayangan.Curug berarti air terjun dalam bahasa Sunda. Jadi tempat wisata Curug Putri ini adalah air terjun berketinggian 20 meter. Disebut Curug Putri karena bila kita lihat dari jauh curug ini berbentuk seorang putri yang berdiri mengenakan gaun putih. Di pucuknya, di antara pepohonan sehabis hujan biasanya membentang pelangi. Kepercayaan lokal menyatakan bahwa pelangi tersebut merupakan jalan dari langit untuk para Dewi Kahyangan turun ke air terjun buat mandi.Serunya menjelajahi wisata Indonesia selain karena keindahannya selalu ada mitos di dalamnya. Tempat wisata alam terutama. Mengapa? Sebab kebanyakan mitos merupakan sudut pandang lain dari bagaimana menjelaskan terjadinya gejala alam. Para leluhur Nusantara dengan kebijakannya menguraikan terbentuknya suatu tempat melalui dongeng sehingga mudah dipahami. Salah satunya adalah Curug Putri di Kuningan, tempat para Dewi Kahyangan mandi.Curug Putri terletak di Desa Cisantana, Cigugur, Kabupaten Kuningan. Masih satu area dengan Bumi Perkemahan Palutungan. Daerah ini cukup terkenal karena merupakan salah satu jalur naik ke Gunung Ciremai. Untuk mencapai Curug Putri ada tiga jalur yang bisa kita pilih. Via Jalan Cigugur ke Palutungan sekitar 10,5 Km, membutuhkan waktu 24 menit. Via Jl Dr. Ir. Soekarno - Jl. Cigugur-Plutungan sekitar 13,7 Km, membutuhkan waktu 29 menit. Dan via Jl Cirendang-Cigugur ke Jl Cigugur-Plutungan sekitar 16 Km, membutuhkan waktu 32 menit.Bagi kita yang berasal dari luar wilayah Kuningan bisa memesan hotel lewat pegipegi.com kalau tidak hendak berkemah. @pegi_pegi aplikasi praktis yang membuat kita bisa mengecek rute kereta api dan rute penerbangan sekaligus bisa membeli tiketnya. Menggunakan aplikasi pegipegi juga menguntungkan karena selalu ada penawaran khusus, ada juga member deals. Hanya dengan gawai dan aplikasi pegipegi, perjalananmu akan aman terkendali. Langsung deh meluncur ke Curug Putri.Dari pintu masuk Bumi Perkemahan Palutungan, kita harus berjalan sekitar satu atau dua kilometer. Pohon-pohon yang menaungi jalanan tanah bebatuan memiliki daya magis yang menghipnotis. Udaranya yang segar dan bersih membuat acara jalan kaki tidak terasa jauh apalagi berat. Di sepanjang jalan tersebut juga terdapat fasilitas-fasilitas umum seperti MCK, musala, saung-saung buat makan, dan tempat berswafoto. Bahkan ada rumah terbalik juga, lho!Jalanan akan berbelok ke arah jembatan besi yang menghubungkan Bumi Perkemahan Palutungan dengan area Curug Putri. Tangga berundak-undak berujung pada kolam penampungan air untuk mandi pengunjung. Telusuri lebih dalam maka akan terbentang di hadapan Curug Putri.Curug berarti air terjun dalam bahasa Sunda. Jadi tempat wisata Curug Putri ini adalah air terjun berketinggian 20 meter. Disebut Curug Putri karena bila kita lihat dari jauh curug ini berbentuk seorang putri yang berdiri mengenakan gaun putih. Di pucuknya, di antara pepohonan sehabis hujan biasanya membentang pelangi. Kepercayaan lokal menyatakan bahwa pelangi tersebut merupakan jalan dari langit untuk para Dewi Kahyangan turun ke air terjun buat mandi. Katanya kalau kita membasuh wajah atau mandi akan menambah keelokan diri. Masyarakat sekitar juga percaya bahwa air di Curug Putri mengandung khasiat.Meski kecepatan air terjun di Curug Putri cukup deras, namun kolam penampungan air yang luas membuat area tersebut terasa tenang. Kita bisa menyeburkan diri ke dalam kolam berair jernih tersebut buat berenang atau mandi. Selayaknya air terjun, kontur tanah pembentuk kolam juga berundak-undak dari yang paling dalam sepinggang orang dewasa ke paling dangkal semata kaki. Mengajak anak-anak untuk bermain sangat aman. Selain dangkal juga aliran airnya yang berasal dari kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai itu lambat.Duduklah menghadap ke Curug Putri, dengarkan suara kicau burung, desiran angin, percikan air maka kedamaian alam akan menyusup ke hati. Tempat wisata ini cocok berkumpul dengan sahabat, kekasih, atau keluarga. Kita bisa menggelar tikar di dekat air terjun menikmati penganan. Masalah perut, kita dapat membelinya di dekat area parkir yang terdapat warung-warung makan berderet. Jangan lupa untuk membersihkan kembali sampah-sampah. Menjaga kelestarian alam adalah tugas kita bersama. Ya, kan?Tempat wisata Curug Putri, Kuningan ini buka dari jam 07.00 sampai 17.30 WIB. Siapkan biaya sekitar Rp20.000,- untuk membeli tiket masuk dan biaya parkir Rp 3 000 buat motor, Rp 5.000 buat mobil. Bawa peralatan mandi dan baju ganti bila hendak bermain air. Kalau saya sih, tidak melewatkan kesempatan menyecap air Curug Putri, tempat para Dewi Kahyangan mandi.#pegipegiyuk #JelajahiIndonesiamu@pegi_pegi