One Day Trip Ke Geopark Ciletuh, Enaknya Kemana Dulu?

Jakarta - Idealnya berkunjung ke Geopark Ciletuh perlu waktu 3-4 hari. Tapi tak perlu khawatir, karena ada beberapa lokasi yang bisa dijangkau dalam waktu satu hari.Adakah d'Traveler yang berencana mengunjungi Geopark Ciletuh dalam waktu dekat ini? Kalau tidak ada, saran saya sih segeralah buat rencana berlibur ke Ciletuh!Kok harus segera? Begini, dulu tempat wisata di Sukabumi yang saya tahu itu adalah Pelabuhan  Ratu, yang selain terkenal dengan keindahan pantainya, juga terkenal dengan aroma mistisnya. Namun ternyata, ada wisata sejarah yang tersembunyi selama ratusan tahun di sana. Ya, tempat wisata itu adalah Ciletuh.Bahkan UNESCO melalui Sidang Executive Board UNESCO pada bulan April yang lalu menetapkan Geopark Ciletuh-ealabuhan Ratu sebagai bagian dari jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG). Geopark Ciletuh Palabuhanratu (juga disebut seperti itu namanya) ini menjadi satu-satunya kawasan yang  berada di Jawa Barat yang diakui dunia.Selain Ciletuh, UNESCO juga mengesahkan 12 geopark dari 11 negara sebagai UGG. Saya tidak mau kalau sampai ketinggalan mengunjungi Geopark Ciletuh, d'Traveler juga jangan sampai ketinggalan dong. Warisan dunia lho!Nah, mungkin ada d'Traveler yang bertanya-tanya, jika akan berkunjung ke Ciletuh, sebaiknya ke mana dulu ya? d'Traveler tidak perlu bingung. Cukup buka peta di website resminya dan mulailah rencanakan perjalanan d'Traveler. Idealnya berkunjung ke Geopark Ciletuh ini memang memerlukan waktu 3-4 hari. Tapi d'Traveler tak perlu khawatir, karena ada beberapa lokasi yang bisa dijangkau dalam waktu satu hari.Saran saya sih, sebaiknya rencanakan sampai di kawasan Geopark Ciletuh menjelang pagi hari. Jangan lupa, persiapkan stamina yang prima ya, karena akses jalan menuju Geopark Ciletuh ini cukup menantang adrenalin. Jika d'Traveler memerlukan tempat menginap, di kawasan Geopark Ciletuh ini terdapat banyak homestay, hotel dan resort.d'Traveler bisa membandingkan ratenya di pegipegi.com. Melalui fitur pencarian hotel di pegipegi.com, d'Traveler juga bisa mendapatkan informasi hotel yang lebih detil. Pilih mana yang sesuai budget dan paling dekat dengan lokasi terakhir yang kita kunjungi di Geopark Ciletuh.Lalu jika akan berkunjung ke Geopark Ciletuh, sebaiknya mulai dari mana?  d'Traveler bisa memulai eksplorasi kawasan Geopark Ciletuh dari Bukit Panenjoan. Panenjoan berasal dari kata tenjo (bahasa Sunda) yang artinya lihat (tinggali).Dari bibir tebing Bukit Panenjoan dengan ketinggian kurang lebih 250 mdpl, d'Traveler bisa melihat bentang alam berupa gugusan pulau kecil, pantai, pedesaan, hamparan sawah dan ladang warga, dan deretan bukit-bukit yang berjejer mirip bukit teletubbies yang membentuk amfiteater dengan ukuran raksasa. Meski kunjungan saya ke Ciletuh kemarin dilakukan di musim kemarau, dan membuat area pesawahan yang ada di bawah Bukit Panenjoan mengering, namun ini tidak mengurangi keindahan pemandangan dari Bukit Panenjoan.Di Bukit Panenjoan juga terdapat Museum yang di dalamnya terdapat informasi mengenai Geopark Ciletuh PalabuhanRatu. Oh ya, siapkan juga jaket tebal saat berada di Panenjoan, karena angin yang cukup besar dan udara yang dingin menusuk tulang bisa membuat d'Traveler membeku kedinginan. Setelah dari Panenjoan kemana lagi? Tunggu tulisan saya berikutnya ya! #Pegipegiyuk #JelajahiIndonesiamu @pegi_pegilokasi yang bisa dijangkau dalam waktu satu hari. Saran saya sih, sebaiknya rencanakan sampai di kawasan Geopark Ciletuh menjelang pagi hari. Jangan lupa, persiapkan stamina yang prima ya, karena akses jalan menuju Geopark Ciletuh ini cukup menantang adrenalin. Jika d'Traveler memerlukan tempat menginap, di kawasan Geopark Ciletuh ini terdapat banyak homestay, hotel dan resort.  d'Traveler bisa membandingkan ratenya di pegipegi.com. Melalui fitur pencarian hotel di pegipegi.com, d'Traveler  juga bisa mendapatkan informasi hotel yang lebih detil. Pilih mana yang sesuai budget dan paling dekat dengan lokasi terakhir yang kita kunjungi di Geopark Ciletuh.   Lalu jika akan berkunjung ke Geopark Ciletuh, sebaiknya mulai dari mana?   d'Traveler bisa memulai eksplorasi kawasan Geopark Ciletuh dari Bukit Panenjoan. Panenjoan berasal dari kata “tenjo†(bahasa Sunda) yang artinya “lihat†(tingali).   Dari bibir tebing Bukit Panenjoan dengan ketinggian kurang lebih 250 mdpl, d'Traveler bisa melihat bentang alam berupa gugusan pulau kecil, pantai, pedesaan, hamparan sawah dan ladang warga, dan deretan bukit-bukit yang berjejer mirip bukit teletubbies yang membentuk amfiteater dengan ukuran raksasa.   Meski kunjungan saya ke Ciletuh kemarin dilakukan di musim kemarau, dan membuat area pesawahan yang ada di bawah Bukit Panenjoan mengering, namun ini tidak mengurangi keindahan pemandangan dari Bukit Panenjoan.  Di Bukit Panenjoan juga terdapat Museum yang di dalamnya terdapat informasi mengenai Geopark Ciletuh – PalabuhanRatu. O ya, siapkan juga jaket tebal saat berada di Panenjoan. Karena angin yang cukup besar dan udara yang dingin menusuk tulang bisa membuat d'Traveler membeku kedinginan. Setelah dari Panenjoan kemana lagi? Tunggu tulisan saya berikutnya ya! #Pegipegiyuk #JelajahiIndonesiamu @pegi_pegi