Keindahan Surga Tersembunyi di Sulawesi Selatan

Jakarta - Sekitar 40 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan terdapat bentang alam yang indah dan seolah tersembunyi. Rammang Rammang namanya.Makassar, siapa sih yang tidak kenal ibukota dari Provinsi Sulawesi Selatan ini. Makassar atau Ujung Pandang yang dijuluki sebagai Kota Para Pelaut juga mempunyai ikon wisata yang sangat terkenal yaitu Pantai Losari, tetapi dibalik itu Makassar mempunyai keindahan surga yang tersembunyi yaitu Karst Rammang Rammang.Mulailah perjalanan saya dari pusat Kota Makassar ke Karst Rammang Rammang ditempuh menggunakan mobil dengan jarak tempuh 40 Km dari sebelah utara Kota Makassar. Karst Rammang Rammang berada di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan. Sesampainya saya di dermaga Karst Rammang Rammang mulailah saya disambut oleh teriknya sinar matahari tetapi suasana penghijauan mengalahkan teriknya matahari lalu saya pun menaiki perahu kecil sebagai transportasi untuk menyusuri sungai di Karst Rammang Rammang.Sungai itu bernama Sungai Pute, Sungguh keindahan yang luar biasa banyaknya gugusan bebatuan yang berada dihamparan Sungai Pute dan pohon-pohon yang mempercantik Sungai Pute ini. Sungai Pute pun dikelilingi oleh tebing-tebing besar yang memperindah sungai di Karst Rammang-Rammang ini.Tibalah saya di Desa Berau mulailah terlihat sawah-sawah yang dikelilingi tebing-tebing yang indah. Dan saya di sini tidak sendiri, saya bersama sahabat saya yang bernama Hanna. Lalu saya pun mencari gazebo di atas buklt bebatuan untuk istirahat sejenak dan makan siang bersama.Sangat menyenangkan, saya bisa menyantap makanan lokal sambil menikmati ke asrian dari Desa Berua ini. Tak salah saya menyebut Karst Rammang Rammang sebagai surga tersembunyi di Makassar karena padatnya dan sibuknya Kota Makassar masih terdapat tempat yang tenang dan keindahannya sangat alami.Setelah makan siang dan istirahat sejenak sayapun turun bukit bebatuan tersebut lalu berjalan kearah Gowa Berlian, banyak yang berkata 'di dalam gowa tersebut terdapat banyak berlian'. Akhirnya rasa penasaran saya membuat saya ingin pergi ke gowa tersebut.Jalanan yang sangat ekstrem dan bahaya membuat saya kesulitan, lalu sesampainya saya di bawah tebing gowa berlian sayapun istirahat sejenak disalah satu rumah warga lokal karena saya harus menyiapkan energi untuk mendaki tebing bebatuan yang sangat curam tersebut. Lalu setelah saya mengumpulkan energi saya siap untuk mendaki tebing bebatuan tersebut demi melihat Gowa Berlian.Sampailah saya di Gowa Berlian lalu saya bersama mereka memasuki Gowa Berlian tersebut yang akses di dalam Gowa sangat terbatas dan alhasil banyak sekali stalaktit yang menghiasi Gowa tersebut dan kristal kristal kecil yang menghiasi Gowa Berlian ini.Setelah itu sayapun keluar dari Gowa Berlian tersebut dan menikmati sejenak keindahan Desa Berau dari Tebing Gowa Berlian. Lalu saya pun kembali ke perahu untuk ke dermaga pintu masuk. Dan selama perjalanan ini PegiPegi adalah teman perjalanan saya.Saya paling suka memesan hotel/hostel di Pegipegi,kenapa? Karena banyaknya pilihan akomodasi terbaik dan pelayanan yang baik, untuk saya yang paling utama adalah diskon penginapan dari Pegipegi. Metode pembayaran sangat mudah. Jika saya ada masalah pun, Pegipegi sangat cepat membantu. Maka itulah mengapa Pegipegi saya percayakan mejadi teman perjalanan saya. Demikian artikel dari saya dan terima kasih."pegipegiyuk #jelajahiindonesiamu