d'Traveler Jelajahi Indonesiamu
Liburan Unik Khas Kebudayaan Toraja
Jumat, 31 Agu 2018 22:50 WIB

Grace Permatasari T.

Jakarta - Toraja merupakan destinasi wisata budaya yang menarik. Adat leluhur dan tradisinya begitu seru untuk dikenali.Toraja merupakan salah satu daya tarik wisata Indonesia, yang kaya akan pengalaman kebudayaan tradisional Indonesia. Awalnya Toraja terdiri atas satu kabupaten, yaitu Tana Toraja. Tahun 2008, Toraja Utara memisahkan diri sehingga Toraja terbagi atas dua, yaitu Tana Toraja dengan Kota Kabupaten Makale dan Toraja Utara kota Rantepao. Saat mendengar kata Toraja, yang langsung terlintas di benak kita adalah kebudayaan adat istiadat.Ciri khas kebudayaan Toraja direpresentasikan melalui bentuk rumah adat asli Toraja, yang bernama Tongkonan dimana motif dari kayu Tongkonan diukir secara langsung menggunakan tangan dengan proses pengerjaan yang panjang dimana keahlian tersebut sudah diwariskan secara turun menurun.Di samping itu, ada pula ritual kematian atau upacara Rambu Solo masih sering dilakukan hingga saat ini. Kebudayaan ini menarik wisatawan hingga ke mancanegara karena upacara kematian adat Toraja justru berbentuk pesta yang diadakan secara besar-besaran oleh keluarga yang ditinggalkan.Dalam gambar ini diperlihatkan patung dari orang meninggal yang kemudian diarak-arak keliling kampung. Meskipun pesta yang dinamakan Rambu SoloΓ’β¬β’ ini merupakan khas adat Toraja, namun tidak semua patung dari orang Toraja yang meninggal diarak keliling kampung, karena ini melambangkan kasta dari orang yang meninggal tersebut yaitu kasta bangsawan, kasta tertinggi dalam status di Toraja dan disebut Puang.Sejujurnya,berkunjung ke Toraja akan membuat kita tidak hanya sekedar berwisata tapi juga belajar mempraktekkan ilmu sosiologi dan antropologi.Pakaian adat yang biasa digunakan pada acara Rambu Solo (Upacara kematian). Warna hitam memang merupakan warna yang wajib digunakan saat upacara kematian karena melambangkan kedukaan yang amat mendalam bagi keluarga. Bagian lain dari pemakaman adalah penyembelihan hewan seperti Kerbau. Kerbau sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Toraja. Sebab kerbau adalah hewan utama dalam upacara pemakaman "Tedong Bonga" (kerbau belang) jenis langka Saleko. Semakin berkuasa seseorang maka semakin banyak kerbau yang disembelih.Ini merupakan lambang kemakmuran di suku Toraja. Hewan ini diperjualbelikan di Pasar Bolu, Rantepao, Toraja Utara, yang merupakan pusat penjualan kerbau di Toraja yang harganya mulai dari 5 jutaan hingga ratusan juta per ekor, sehingga Toraja adalah rumah dari kerbau termahal di dunia. Menurut kepercayaan, tedong bonga atau kerbau belang dengan beragam corak hanya bisa hidup di daerah ini.Selain menghadiri upacara Rambu Solo, anda juga patut mengunjungi Kete Kesu, objek wisata yang berada di sebelah tenggara Rantepao. Dari kejauhan, pemandangan deretan tongkonan di belakang hamparan sawah memukau pandangan kita. Anda bisa berfoto di depan Tongkonan Tradisional. Ditempat ini terdapat pula toko souvenir dan kemudian anda akan melihat kuburan batu yang kabarnya termasuk yang tertua di Toraja.Jika memiliki banyak kesempatan mengunjungi Toraja, anda bisa menelusuri Toraja lebihΒ dalam dengan mengunjungi tempat bernama Londa. Tempat ini merupakan salah satu kompleks pekuburan alam yang unik di Toraja. Merupakan goa yang mempunyai 2 pintu masuk yang saling berhubungan.Di dalam goa terdapat banyaknya peti mayat dan tengkorak manusia yang diletakkan sedemikian rupa di dalam goa. Sementara di luar goa, beberapa patung miniatur manusia yang disebut Tau-tau dipajang berjejer di tebing di atas pintu masuk goa.Tau-tau ini merupakan miniatur jenazah yang dikuburkan di dalam goa tersebut. Wisata lainnya yang mirip dengan Londa adalah Lemo. Tempat ini yang terletak di selatan Rantepao. Lemo terdiri dari pekuburan di lereng gunung batu. Di lereng gunung itu juga dipasang Tau-tau, miniatur manusia seperti yang ada di Londa.Anda tertarik memperoleh pengalaman wisata menantang dan unik seperti diatas? Datanglah dan nikmati keunikan budaya Toraja.Waktu terbaik yang bisa anda kunjunggi adalah di bulan Desember. Di bulan ini, pemerintah daerah Toraja memiliki program khusus bernama Lovely December dimana keseluruhanΒ potensi pariwisata budaya, tradisi dan alam Toraja telah menjadi salah satu agenda penting pariwisata nasional yang terus dipromosikan. Berbagai penampilan acara kebudayaan baik Tarian Toraja Magellu massal, pameran pakaian tradisional dan permainan musik bambu khas Toraja, kembang api di malam tahun baru serta upacara Kematian atau yang disebut Rambu Solo bisa anda lihat secara langsung selama Lovely December berlangsung.Untuk sarana transportasi dan akomodasi anda tidak perlu khawatir karena aplikasi Pegipegi.com memudahkan kita untuk memesan tiket pesawat dan hotel sekaligus. Semua maskapai penerbangan domestik tujuan Makassar tersedia di pegipegi.com.Terlebih lagi daftar hotel yang tersedia di Toraja seperti Toraja Heritage Hotel juga bisa kita pesan langsung melalui pegipegi.comBerikut ini Itinerary singkat yang bisa anda gunakan untuk rencana perjalanan anda mengunjungi Toraja.Hari ke-1 PerjalananΒ udara Jakarta-Makassar. Kemudian perjalanan darat menggunakan bus ke Toraja selama kurang lebih 9 jam.Hari ke-2 Menghadiri Upacara Rambu Solo. Setelah itu megunjungi Kete Kesu.Hari ke-3 Melacong ke wisata Batu Lemo dan Londa.Hari ke-4Belanja ole-ole di area pertokoan dan pasar diRantepao. Kemudian, melihat atraksi Tarian MaGellu dan Kembang Api.Jadi, siapkah anda mengunjungi dan merasakan pengalaman unik berbaur dengan kebudayaan Toraja? Ssekaranglah waktunya, ayo Jelajahi Indonesiamu. #pegipegiyuk #JelajahiIndonesiamu bersama @pegi_pegi.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour