Ke New Delhi, Jangan Lupa Kunjungi India Gate

Jakarta - Jalan-jalan ke India, banyak atraksi gratis yang indah. Salah satunya adalah kawasan dekat India Gate.Buat pelancong irit, yang jalan-jalan ke New Delhi, luangkan waktu menikmati sekitar India Gate hingga Komplek India Parliament House. Pilih waktu favorit warga New Delhi, di akhir pekan dan tentunya sekitar jam sore, hasilkan memori kamu dengan berphoto-photo berlatar belakang bangunan luar biasa di area ini.Berkunjung ke ibukota setiap negara pasti akan ada bangunan landmark atau ikon dari suatu bangsa atau kota. Apa yang ada di pikiran kalian ketika berbicara mengenai New Delhi , ibukota India. Sedikit ulasan sejarah, New Delhi sendiri sudah menjadi ibukota India pada masa lampau di era Shah Jahan, sekitar abad ke-17, tepatnya dikawasan Old Delhi. Sempat juga tidak menjadi ibukota India pada awal abad 20, karena dipindahkan pemerintah kolonial Inggris ke Calcutta atau Kolkata, hingga akhirnya dikembalikan lagi fungsi dan posisi nya oleh pemerintahan India tidak lama setelah kemerdekaan India.Jadi bisa dibayangkan Delhi adalah ibukota yang penuh dengan bangunan bersejarah dengan arsitektur khas dari setiap masanya dengan jumlah dan ukuran dari setiap bangunan peninggalan tsb yang menurut saya banyak dan luar biasa. Tentu menarik bukan. Buat saya yang sempat menjelajahi kota Delhi selama 3 hari, benar-benar merasa kagum dan masih memorial di hati saya. Tentu jadi tantangan buat setiap pelancong mancanegara yang akan dikenakan tarif kunjungan masuk tourist yang harga nya sangat jauh dibandingkan tiket masuk wisatawan lokal. Kalau hanya dua-tiga tempat wisata, mungkin tidak jadi nestapa buat turis mancanegara, tapi ini India, tak terhitung tempat wisata luar biasa dengan keunikan tersendiri. Tapi jangan nyerah, masih banyak ternyata tempat wisata gratis di negara ini khusunya Delhi.di Hari pertama saya ke New Delhi, di pertengahan maret, saya sempat menjelajahi bagian pusat kota New Delhi, sepanjang India Gate hingga komplek India Parliament House, kawasan yang bisa disebut Monas nya Jakarta. Terletak di kawasan Rajpath, yang mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Beruntungnya saya bisa berwisata di sini di sore hari. Berjalan-jalan disekitar India Gate dengan nyala api di tengahnya yang dijaga oleh tentara India bergantiaan selama 24 jam, maju terus lurus ke arah kawasan parliament house. saya melewati taman-taman kota, berhiaskan bunga-bunga yang warna warni, melewati kelompok orang berpiknik dengan menggelar semacam tikar, duduk-duduk di area bangku taman, melewati air mancur kecil. Maju terus hingga mendekati kawasan gedung parlemen India.Menikmati seputar kawasan ini, yang mungkin dibangun pada era kolonial Inggris atau awal kemerdekaan India, saya menemukan bangunan-bangunan dikawasan ini berarsitektur campuran Inggris dan arsitektur khas India. Sama seperti berjalan ke kawasan Kota Tua Jakarta atau Monas, banyak pedagang kaki lima berjualan di sini, menyajikan jajanan khas india.Beramah tamah lah atau sekedar tersenyum dengan turis lokal yang ujung-ujungnya akan mengajak kamu berphoto bersama. Ya, perempuan di sini masih banyak yang memakai Sari, semetara banyak lelaki memakai turban khas nya di atas kepala. Mereka begitu memuja tradisi mereka. Gimana anak mudanya, sama seperti anak muda di sini, berkeliaran dengan motor lalu lalang, dengan ciri khas suasana jalanan India, klakson yang cempreng dan menggelegar di mana-mana. Ini lah salah satu hal yang membuat saya jatuh cinta dengan India dari pertama kali tiba.Yuk cari waktu dan musim yang tepat ke Negara India dan New Delhi, nikmati kawasan ini. Namaste India