
Jakarta - Bencana Tsunami Aceh meninggalkan luka yang dalam. Meskipun berlalu lama, masih terasa hingga kini.Museum Tsunami Aceh adalah sebuah mahakarya untuk mengenang tragedi tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 Museum rancangan Ridwan Kamil ini telah sukses menjadi icon wisata Aceh yang menarik untuk dikunjungi.Aceh Tsunami Museum, atau Museum Tsunami Aceh adalah tempat reflektif untuk mengenang tragedi bencana alam tsunami yang terjadi 14 tahun silam. Bencana terhebat yang pernah terjadi di abad 21 ini menyisakan kepingan-kepingan memori kepiluan yang mendalam bagi masyarakat Aceh dan turut mengundang simpatisan negara-negara dari berbagai belahan dunia. This is the greatest museum who can touch every soul when you get in. Bagaimana tidak, museum empat lantai dengan desain seperti cruise ship ini per lantainya mengisahkan tahapan-tahapan bencana tsunami, dibarengi dengan edukasi mengenai bencana alam dari badan geologi.Museum ini gratis, alias tidak membayar seperserpun untuk tiket masuknya. Anda hanya harus berlaku tertib selama di museum dan mengisi buku tamu. Selanjutnya? Tanyakan kepada kaki dan hati ingin melangkah kemana. Saya sarankan anda harus memulai melenggangkan tubuh ke lorong tsunami. Sebuah lorong dengan panjang 30 meter disertai efek percikan waterfall dan riuhan kepanikan korban tsunami ini mampu membawa anda ke suasanaΓΒ 24 desember 2004 tepat saat tsunami terjadi. Kegelapan serta medan turunan saat memasuki lorong , memang dibuat untuk menggambarkan kebingungan masyarakat Aceh sewaktu tsunami melanda. Saran untuk anda yang memiliki trauma maupun takut akan kegelapan, dipersilahkan untuk langsung naik ke lantai dua. Jangan lupa persiapkan topi untuk menghindari percikan air serta peganglah handrail untuk memudahkan langkah kaki di lorong ini.Setelah melewati lorong tsunami, anda akan diperlihatkan puluhan standing screen yang berjajar memanggung memperlihatkan slide demi slide foto saat dan pasca tsunami terjadi. Foto-foto yang diperlihatkan lengkap dengan lokasi foto tersebut diambil. Pencahayaan yang remang-remang serta kaca lebar di kanan kiri adalah efek dimana anda bisa dengan baik meresapi setiap slide yang ditampilkan.And the most yang membuat saya kagum setelah melewati ruang panel, adalah ruang sumur doa. Di sini, ribuan nama terpampang nyata berjajar meninggi. Di atas nama-nama korban meninggal, terdapat cahaya bertuliskan lafadz Allah disertai lantunan dzikir tiada henti. Diharapkan lewat Iringan doa yang menggema di ruang ini, pengunjung dapat dengan mudah berkontemplasi dan mendoakan para korban tsunami. Ruang yang didesain lebih tinggi dari ruang-ruang sebelumnya ini bermakna pilihan akan keputusan hidup. Plihan untuk berlarut-larut dengan bencana atau bangkit kembali memutar roda kehidupan.Perjalanan langkah kaki pun tidak terputus sampai sini, ada langkah memutar menanjak yang harus dilalui setelah dari ruang sumur doa yang bermakna masih ada hari esok atau harapan setelah gempuran tsunami. Perjalanan memutar yang berakhir pada sebuah jembatan menanjak yang terinspirasi dari rumoh aceh ini membuat decak kagum karena terdapat bendera dari 40 negara bertuliskan kata Γ’β¬ΕdamaiΓ’β¬ yang disesuaikan dengan bahasa masing-masing setiap negara donatur. Makna kata damai ini dikarenakan setelah tsunami, terdapat harapan perdamaian supaya Aceh tidak lagi didera konflik berkepanjangan.Di lantai dua dan tiga terdapat beberapa ruangan dengan diorama dan peninggalan -barang pasca tsunami seperti motor, al-qurΓ’β¬β’an, sepeda , serta jam dinding yang tepat berhenti menunjukkan pukul 09.10 waktu tsunami terjadi. Diorama yang terpasang contohnya adalah kapal PLTD Apung yang fenomenal, mapping sebelum dan sesudah tsunami, edukasi kebencanaan dari badan geologi, serta eksibisi yang mengkisahkan dari awal mula tsunami hingga edukasi mengenai kebiasaan kutural masyarakat Aceh tentang peringatan bencana.Banyak hikmah yang didapat ketika berkunjung ke museum tsunami. Tidak hanya bisa merasakan langsung perasaan para korban tsunami, tetapi juga bisa jadi ajang refleksi diri bahwa kita nantinya juga akan kembali kepada sang penguasa. Lewat apa caranya? Salah satunya denganΓΒ peringatan berupa bencana alam.
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya