Menyendiri di Karimunjawa

Jakarta - Sesekali bersantai sendiri di Karimunjawa tak ada salahnya. Menikmati suasana sejenak, yang jauh dari hiruk pikuk ibu kota.Memandangi suasana sibuk Dermaga Karimunjawa siang hari sembari menikmati semilir angin lautan lepas. Camilan siang itu hanya beberapa potong gorengan pisang dan secangkir kopi hangat.Rasanya ini menjadi waktu mahal buat saya yang pekerja swasta di Jakarta, apalagi saat jam sibuk kerja sekitar jam 11.00-12.00 siang WIB seperti. 'Me time' terasa amat berharga bagi sebagian orang, terlebih bila dia sibuk dan bekerja dikota-kota besar.Maka sangatlah wajar apabila di sebuah dermaga kecil pun kita bisa menikmati 'me time' kita hanya dengan menikmati suasana sibuk ketika kapal penyeberangan sedang berlabuh di sebuah dermaga kecil seperti Dermaga Karimunjawa.Memang 'me time' seseorang terkadang bisa berbeda-beda, tapi buat saya sepotong kecil pengalaman tadi sudah sangat memberi ketenteraman dalam relung hati saya dalam mengagumi alam ciptaan Tuhan Yang Maha Agung.Menikmati sebuah lukisan alam yang indah melalui sebuah sekoci yang tertambat di samping dermaga sudah merupakan pemandangan yang mahal buat saya karena di kota besar macam Jakarta sangat jarang bisa melihatnya.Apalagi jika cuaca yang mendukung dengan sepoi angin nan sejuk, ditambah mendengar alunan musik dari ujung earphone telepon genggam makin membuat suasana syahdu tercipta. Sungguh liburan sempurna meski hanya dari pengalaman di pulau kecil nan indah ini.