Raja Ampat & Pemandu Seru yang Selalu Bikin Rindu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Raja Ampat & Pemandu Seru yang Selalu Bikin Rindu

Andromeda Noholo - detikTravel
Sabtu, 28 Apr 2018 14:00 WIB
loading...
Andromeda Noholo
Serunya guide kami di raja ampat
Para guide kerap memperlihatkan atraksi akrobatik
Mukhsin sedang mencontohkan pose lucu
Ketika kami bosan, Edo berjoget menghibur kami
Edo yang tampak serius namun lucu
Raja Ampat & Pemandu Seru yang Selalu Bikin Rindu
Raja Ampat & Pemandu Seru yang Selalu Bikin Rindu
Raja Ampat & Pemandu Seru yang Selalu Bikin Rindu
Raja Ampat & Pemandu Seru yang Selalu Bikin Rindu
Raja Ampat & Pemandu Seru yang Selalu Bikin Rindu
Jakarta - Siapa yang tak ingin liburan di Raja Ampat? Selain punya keindahan alam yang tiada tara, para pemandu di Raja Ampat pun tak kalah menghibur para wisatawan.Raja Ampat adalah destinasi yang bukan untuk di eksplor seorang diri. Tour guide sangat dibutuhkan untuk menemani, bahkan menghibur selama perjalanan. "Selamat siang sahabat, sekarang kami sedang di Yenbuba bersama empat orang tamu dari Jakarta," ucap Mukhsin dengan lancar ke layar ponselnya.Kaka Mukhsin adalah guide kami yang sangat lihai beraksi di depan kamera. Selama perjalanan dia juga sering memanfaatkan fitur Live Video di akun sosial medianya."Kalau ada bonus kuota, pokoknya kita harus siaran langsung. Membagikan keindahan Raja Ampat," tambahnya. Selama lima hari mengeksplor Raja Ampat, tim #tiketkemanapun kerap terhibur dengan aksi-aksinya. Kadang dia bernyayi melepaskan suara terbaiknya di depan kamera, bahkan kadang dia melakukan pertunjukan akrobatik yang mengundang decak kagum kami. Tak mau kalah seru, guide lainnya yang bernama Edo juga bisa melenggak-lenggok berjoget ketika lagu favoritnya dimainkan melalui ponsel Mukhsin. Kami sendiri tidak menyangka, padahal Edo adalah juru mesin yang kaku dan sangar ketika di atas kapal.Harus diakui keseruan mereka bisa menjadi moodbooster kami yang kadang bosan dalam perjalanan, atau sedang keletihan ketika mendaki batuan karst ke Puncak Wayag. Angkat topi untuk kalian guys!Mukhsin, Edo, dan dua orang lainnya ternayata saling bersaudara. Mereka merantau dari Buton Sulawesi Tenggara ke Raja Ampat , membentuk tim yang solid untuk mencari nafkah dari kegiatan pariwisata.
Hide Ads