Sudah Pernah Mendaki Bromo?

Jakarta - Pesona Bromo tak ada habisnya. Usai dibius dengan sunrise di Bukit Cinta dan melintasi lautan pasir, masih juga dibuat penasaran dengan kawahnya.Yakin nggak pengen melihat kawah Bromo yang masih aktif? Sayang kalau dilewatkan kawah Bromo yang bikin penasaran ini. Salah satu gunung yang dipercaya sebagai gunung suci ini memiliki kawah aktif yang menjadi primadona wisatawan. Berada pada ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut.Untuk menuju kawah Bromo, kita berkesempatan melintasi lautan pasir nan eksotis. Wisatawan sering menyebut lautan pasir ini dengan nama pasir berbisik. Pengalaman yang seru merasakan sensasi berjalan di pasir yang luas. Saat melintasi lautan pasir ini di sebalah kanan disuguhi pemandangan Gunung Batok yang cantik.  Kalau lelah berjalan dapat menunggang kuda yang disewakan di sana.Hal lain yang  menarik saat menuju kawah Bromo yaitu di sebelah kiri terdapat sebuah pura yang berdiri di tengah lautan pasir. Pura tersebut bernama Pura Luhur Poten Gunung Bromo merupakan tempat sembahyang masyarakat Tengger yang beragama hindu.Usai melintasi lautan pasir dengan segala sensasi dan keindahan pemandangan di sekelilingnya saatnya kita mulai mendaki gunung. Sebaiknya menggunakan sepatu yang nyaman dan berhati-hati saat menanjak. Jangan lupa mengenakan masker karena pasir yang terinjak kuda berterbangan.Apabila kita menggunakan jasa menunggang kuda, maka akan diturunkan pada batas kuda boleh mendaki. Selebihnya kita harus melanutkan berjalan kaki menaiki kurang lebih 250 anak tangga. Tangga dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat ini cukup membuat napas kita terengah-engah. Tidak perlu memaksakan diri untuk sampai di puncak. Apablia lelah istirahat terlebih dahulu. Bawalah air minum secukupnya.Ada kepuasan tersendiri setelah sampai di puncak dan melihat keindahan kawah Bromo yang masih aktif. Di sekitar kawah juga dikelilingi pagar agar wisatawan lebih terjaga keamanannya.