Berburu Senja Sambil Menunggu Berbuka di Baba Boen Tjit Palembang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berburu Senja Sambil Menunggu Berbuka di Baba Boen Tjit Palembang

Ivonesuryani - detikTravel
Sabtu, 19 Mei 2018 17:27 WIB
loading...
Ivonesuryani
Pagi pemburu senja, Rumah Baba Boen Tjit dapat menjadi pilihan menanti waktu berbuka
Begini cara generasi milenial ngabuburit, mencari spot foto yang instagramable
Ngabuburit di Rumah Baba Boen Tjit akan lebih seru jika bersama sahabat
Rumah Baba Boen Tjit telah berusia 300 tahun dan masih terawat baik.
Setiap Hari Minggu selama Ramadan tahun ini, Rumah Baba Boen Tjit mengadakan paket berbuka puasa
Berburu Senja Sambil Menunggu Berbuka di Baba Boen Tjit Palembang
Berburu Senja Sambil Menunggu Berbuka di Baba Boen Tjit Palembang
Berburu Senja Sambil Menunggu Berbuka di Baba Boen Tjit Palembang
Berburu Senja Sambil Menunggu Berbuka di Baba Boen Tjit Palembang
Berburu Senja Sambil Menunggu Berbuka di Baba Boen Tjit Palembang
Jakarta - Bulan puasa identik banget dengan tradisi ngabuburit. Dalam Bahasa Sunda, burit berarti sore. Jadi ngabuburit dapat diartikan dengan menanti waktu sore. Saat Ramadan, ngabuburit bermakna menanti magrib atau menanti waktu berbuka puasa. Ngabuburit dianggap penting agar rasa lapar dan haus tidak begitu terasa, terutama buat anak-anak yang baru belajar berpuasa. Banyak cara umat muslim mengisi waktu menanti berbuka, seperti tadarusan di masjid, berburu makanan untuk berbuka atau mencari tempat-tempat baru yang instagramable. . Nah, ngomongin tempat ngabuburit yang instagramable, di Palembang ada sebuah destinasi digital yang bisa dijadikan pilihan, yaitu Rumah Baba Boen Tjit (RBT), milik seorang saudagar asal Tionghoa yang sangat terkenal pada masanya. Destinasi digital adalah sebuah destinasi yang memiliki banyak spot foto yang instagenic dan dipopulerkan melalui media digital oleh generasi milenial.RBT yang berada di tepi Sungai Musi, 3-4 Ulu Palembang, diperkirakan telah berusia 300 tahun. Kini rumah ini dihuni oleh Budiman, keturunan keenam Baba Boen Tjit dan seorang mualaf. Destinasi ini dikelola oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumatera Selatan, sebuah komunitas bentukan Kemenpar yang secara sukarela mempopulerkan atraksi dan destinasi wisata di wilayahnya melalui media online. Setiap Hari Minggu selama Bulan Ramadan ini, GenPI Sumsel menawarkan paket buka bersama di RBT.Menariknya, untuk menuju ke rumah ini, pengunjung diajak menggunakan getek, kapal kecil bermesin tempel, membelah Sungai Musi. Pengunjung dapat naik kapal dari Dermaga Benteng Kuto Besak dengan tarif Rp 5000 sekali jalan. Naik getek akan memberikan pengalaman tersendiri, karena sepanjang perjalanan kita dapat melihat aktifitas penduduk yang hidup di tepian Sungai Musi, melihat Jembatan Ampera dari kejauhan dan merasakan kapal meluncur di permukaan sungai yang hanya beriak kecil. Selain memiliki spot-spot foto yang instagenic, RBT merupakan salah satu tempat yang cantik untuk menanti matahari kembali ke peraduannya setelah seharian berperan menerangi. Buat kalian pemburu spot foto dan senja, cocok banget untuk ngabuburit di sini.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads