Berpetualang ke Afrika van Java, Kawah Ijen & Kampung Inggris

Jakarta - Jawa Timur memang gudangnya destinasi penuh petualangan. Simak cerita saat main ke Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen hingga Kampung Inggris di Pare berikut.Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi (sebelah utara), Jawa Timur. Nama taman nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan.Terinspirasi dari salah satu film Indonesia 'Hijab Traveler' yang menampilkan spot-spot keindahan dari tempat ini, ketika menonton film ini membayangkan juga bisa berkunjung dan menikmati keindahan alamnya.Niat awalnya adalah belajar bahasa Inggris di Pare dan mengambil program TOEFL buat persiapan daftar schoolarship nanti. Tapi, saat long weekend diajak teman-teman ngetrip. Aku paling nggak bisa nolak.Sampai di Baluran ternyata lebih indah dari yang ada di film. Dari sini juga rombongan kita diantar ke Pantai Bama dan Kawah Ijen. Itulah paket yang ditawarkan sebelumnya oleh pihak travel.Pantai Bama terletak di pesisir utara pulau Jawa dan berada di kawasan Taman Nasional Baluran. Di pantai ini para pengunjung dapat menikmati pantai yang indah dan pemandangan yang menarik. Pengunjung juga bisa mengunjungi hutan bakau.Di pantai ini, banyak monyet berkeliaran dan yang menyebalkan adalah monyet-monyet ini nakal dan mengambil apa saja yang dibawa atau dipegang oleh pengunjung. Jadi, kalau mau berkunjung di sini amankan barang-barang berharga yang dibawa dalam bus atau mobil.Karena monyet-monyet ini sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia, pemikirannya pun juga sudah mengalami kemajuan. Bahkan barang bawaan dalam tas pun bisa dibuka dengan cepat dan minum air dalam botol aqua juga si monyet membuka tutup botolnya terlebih dahulu.Yah, bisa dibilang mereka sudah berpikir dulu sebelum mengerjakan sesuatu. Yang lucu juga banyak monyet betina yang menyusui bayinya dan baru kali ini bisa menyaksikan secara lansung. That's my first experience!Pantai BamaPantainya menurutku biasa saja karena di Sulawesi, tepatnya Sulawesi Tenggara banyak pantai-pantai yang indah dan memiliki pasir putih dan aku juga masih bisa dibilang tinggal di pesisir jadi perasaan ketika pertama menyaksikan pemandangan Pantai Bama yah.. 'Not more beautiful than in my hometown'.Tapi, uniknya di sini adalah pantai Bama berada di kawasan Taman Nasional Baluran jadi wisatawan pengunjung bisa dengan mudah mengunjungi tempat ini. Perjalanan pulang dari Pantai Bama, melewati taman wisata dan di sana melewati beberapa keindahan yang jarang ditemukan ditempat lain.Rombongan rusa akan lalu lalang dengan tertib dan hamparan savana yang begitu luas akan memanjakan mata pengunjung. Yang membuat gatal kaki adalah ketika melihat Gunung Ijen yang tegap di ujung savana Taman Nasional Baluran. Jangan khawatir, kamu pasti bisa mendaki di sana (masuk dalam paketan wisata juga).Gunung IjenGunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso di Jawa Timur.Gunung ini memiliki ketinggian 2444 mdpl dan terakhir meletus pada tahun 1999. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah kawah yang terletak di puncaknya.Pendakian gunung ini bisa dimulai dari beberapa tempat. Pendaki bisa berangkat dari Banyuwangi ataupun dari Bondowoso.Kawah IjenGunung Ijen terkenal dengan kawah putih belerang yang setiap hari menyelimuti puncaknya sehingga lebih familiar dengan nama 'Kawah Ijen'. Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar.Danau Kawah Ijen dikenal merupakan danau air asam terbesar di dunia. Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru, yang merupakan keunikan tempat ini, karena pemandangan alami ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen.Dari Kawah Ijen, kita dapat melihat pemandangan gunung lain yang ada di kompleks Pegunungan Ijen, di antaranya adalah puncak Gunung Merapi yang berada di timur Kawah Ijen, Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante dan sebagainya.Di Kawasan Kawah Ijen banyak batu belerang yang dijadikan masyarakat setempat sebagai salah satu sumber penghasilan. Kebanyakan para penambang belereng ini menjadikan batu-batu tersebut sebagai cendramata yang dihias dan dibentuk seunik mungkin.Wisatawan lokal maupun mancanegara banyak yang tertarik untuk membeli batu-batu tersebut. Sebagian orang juga menjadikan sebagai koleksi tanda pernah berkunjung di Kawah Ijen. Harga yang ditawarkan cukup murah dan terjangkau, sebab pengunjung lebih banyak membeli lansung di tempat pembuatan.Teman-teman yang mau berkunjung di sini, jangan lupa bawa masker karna di Kawah Ijen mengeluarkan asap yang baunya bikin sesak jika dihirup secara langsung bisa berbahaya dan terkadang juga bisa mimisan.Tapi, sebelum masuk di pintu gerbang pendakian disediakan tempat sewa masker anti asap dengan biaya Rp 25.000. Tukang sewa akan menunggu dan mencari masker yang ia sewakan. Lebih mudah dicari maskernya yang mana saja karena tiap masker ada cap atau tanda tertentu yang dengan cepat dikenali oleh sang pemilik.Note: Siapkan fisik dan mental karena perjalan ketempat-tempat ini sangat jauh (menurutku) dan track pendakian di Kawah Ijen lumayan menantang apalagi pendaki pemula dan wajib mengunjung Kawah Ijen karena fenomena alam langka yang hanya terjadi didua tempat setelah Islandia adalah di Kawah Ijen, yaitu BLUE FIRE.Kampung InggrisKembali ke Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur. Wah, kampung ini merupakan salah satu tempat inspiratif buatku. Bagaimana tidak, kita akan bertemu banyak teman baru yang punya visi misi luar biasa dan goal yang sama.Jangan heran ya, sesuai observasi di Kampung Inggris ini 80% pendatangnya adalah orang Sulawesi. Kalau aku tepatnya di Ereke, Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Kalau lagi main di luar atau ngopi-ngopi di sekitar, kamu banyak mendengar logat yang sama (Sulawesi accent).Kampung Inggris merupakan salah satu titik pertemuan pemuda-pemudi Indonesia yang mempunyai harapan sama untuk dihidupkan kelak. Indonesia akan bersinar jika semua impian dan cita-cita mereka terwujud.Banyak yang mengambil program kursus yang tujuan utamanya adalah hunting beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri. Sama halnya dengan tujuanku, bulan Februari 2018 aku hanya ambil program kursus yang dua minggu dan fokus di TOEFL preparation.Merasa kurang efektif ditambah dengan les private yang tiap pertemuan dibayar Rp 15.000. Banyak tambahan ilmu dan trik yang aku dapatkan selama kursus namun masih sangat kurang juga olehnya itu aku belum siap ikut real tes dan sampai sekarang aku masih belajar mandiri untuk semua persiapanku.Sebelumnya take coursenya dilembaga Global English dan camp di Alaska Female. Menurutku lembaga ini sangat bagus dan merupakan salah satu lembaga terbesar di Kampung Inggris.Okay guys, ceritanya sampai di sini dulu ya, soalnya udah banyak yang lupa. Semoga bisa dijadikan tambahan informasi jika teman-teman ada yang berencana ke Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Pantai Bama dan Kampung Inggris. Selamat mencoba!