Pesona 10 'Bali' Baru di Tengah Pulau Jawa
Kamis, 04 Jan 2018 13:10 WIB

Deny Oey
Jakarta - Kawasan Candi Borobudur termasuk dalam daftar 10 'Bali' baru yang tengah dikembangkan Kemenpar. Pesona Candi Buddha ini memang tak pernah luntur dimakan zaman.Candi Borobudur memang menjadi salah satu dari 10 destinasi prioritas atau 10 Bali Baru yang dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata. Kemegahannya yang menarik turis lokal maupun mancanegara membuatnya menjadi destinasi yang diunggulkan.Meski kerap disebut 'bagian' dari wisata Yogjakarta, sebenarnya Borobudur berada di kabupaten atau wilayah administratif Magelang, Jawa Tengah. Sekitar 40 km di sebelah barat daya Yogyakarta membuatnya lebih mudah dicapai melalui kota gudeg.Perjalanan menuju Borobudur sangatlah indah. Setelah melewati daerah perkotaan, kita akan dibawa menuju desa wisata borobudur dimana hamparan persawahan hijau dan pepohonan menjadi pemandangan yang menyejukkan mata. Tiba di area borobudur, kita harus berjalan lagi menuju candi. Area taman yang luas juga kerap dijadikan tempat para turis untuk beristirahat.Jalan setapak membawa kita menuju candi buddha terbesar di nusantara ini. Dengan tangga yang berundak-undak pengunjung akan naik sampai puncak dimana terdapat stupa dan patung buddha yang menjadi simbol borobudur. Berhati-hatilah dan taat pada peraturan. Jangan sekali-kali menaiki bangunan candi atau duduk di stupa besar di tengah bangunan atau bangunan tertinggi di candi borobudur.Biasanya bagian atas selalu ramai oleh wiasatawan baik untuk berfoto atau sekedar menikmati pemandangan. Dari atas kita bisa melihat perbukitan menoreh dengan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Banyak turis yang sedang duduk santai, bercanda ria atau sekedar mengabadikan momen. Bila beruntung kita masih bisa melihat panorama kala matahari terbit atau tenggelam saat masih berada disini.Puas berada di atas kita bisa turun menuju pintu keluar. Seperti tempat-tempat wisata lainnya, pintu keluar diarahkan pada area para pedagang. Ada banyak barang-barang menarik seperti kaos, cenderamata, souvenir sampai kudapan dan makanan. Bolehlah jika kita ingin berbagi rejeki dengan pedagang sekitar.Pesona Borobudur memang selalu menyihir setiap mata yang datang. Sebagai destinasi prioritas sudah sepatutnya kita melestarikan dan mempromosikan keindahan candi buddha terbesar ini. Namun jangan lupa untuk taat peraturan, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan vandalisme.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum