Monumen Simbol Melawan Penjajah dari Filipina
Kamis, 11 Jan 2018 14:20 WIB
Rudi Chandra
Jakarta - Monumen Jose Rizal adalah monumen kebanggaan masyarakat Filipina. Ia harus mati di ujung regu tembak karena melawan pemerintahan Kerajaan Spanyol.Beberapa waktu yang lalu saya dan teman-teman pemenang d'Traveler of The Year 2016 berkunjung ke Rizal Park di Kota Manila, Filipina. Rizal Park ini adalah sebuah taman kota yang menjadi tempat nongkrong favorit bagi masyarakat Manila dan menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat berlibur ke Kota Manila.Di dalam taman seluas 58 hektar ini terdapat satu monumen kebanggaan masyarakat Filipina, yaitu Monumen Jose Rizal. Monumen ini berada di sisi Jalan Roxas Boulevard, Manila dan tepat berhadapan dengan titik nol kilometer Kota Manila serta monumen Centennial Memorial Clock. Di depannya pun berdiri satu tiang bendera yang konon dikenal sebagai tiang bendera tertinggi di Filipina.Monumen Jose Rizal ini dibangun pada tahun 1908 dan dirancang oleh Richard Kissing. Monumennya berbentuk obelisk yang dibuat dari batu granit dan di depannya terdapat patung Rizal yang dibuat dari perunggu. Abu jenazah Jose Rizal sendiri dipindahkan ke monumen ini pada tahun 1912. Saat ini monumen Jose Rizal dinyatakan sebagai monumen nasional sekaligus sebagai warisan budaya nasional Filipina.Pembangunan monumen ini ditujukan untuk mengingat dan menghargai jasa kepahlawan Dr. Jose Rizal yang harus mati di ujung regu tembak karena melawan pemerintahan Kerajaan Spanyol yang saat itu menjajah Filipina. Dr. Jose Rizal sendiri adalah seorang pahlawan dan patriot tertinggi bagi bangsa Filipina. Hari kematiannya pada tanggal 30 Desember kini diperingati sebagai hari libur di Filipina dan dinamakan Hari Rizal.Yang kerennya dari monumen ini adalah, selain sangat ramai dikunjungi masyarakat, di depan monumen ini selalu ada dua orang tentara yang berdiri dalam posisi tegap sempurna. Padahal saat itu cuaca di Kota Manila cukup terik. Sampai sekarang saya masih merasa salut melihat bagaimana mereka menghargai pahlawan mereka.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia