Mandi di Kolam Ini, Segala Penyakit Bisa Sembuh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mandi di Kolam Ini, Segala Penyakit Bisa Sembuh

Roman Rendusara - detikTravel
Senin, 15 Jan 2018 11:50 WIB
loading...
Roman Rendusara
Kolam pemandian air panas alami di Soka, Boba, Flores
Pesisir pantai menuju Boba.
soka boba, flores, kola air panas
Anak - anak Boba yang ramah.
Pemandangan laut yang indah.
Mandi di Kolam Ini, Segala Penyakit Bisa Sembuh
Mandi di Kolam Ini, Segala Penyakit Bisa Sembuh
Mandi di Kolam Ini, Segala Penyakit Bisa Sembuh
Mandi di Kolam Ini, Segala Penyakit Bisa Sembuh
Mandi di Kolam Ini, Segala Penyakit Bisa Sembuh
Jakarta - Di Soka Boba, Flores terdapat kolam air panas yang selalu ramai pengunjung. Konon, kolam air panas ini bisa menyembuhkan beragam penyakit.Menuju Boba, kampung di sebelah selatan Kabupaten Ngada, kita tidak akan jenuh menikmati panorama alam nan indah. Udara sejuk tersaji apik bersama pemandangan sawah hijau dan menguning menyegarkan mata. Pegunungan menjulang di sisi utara, ditutup hutan menghijau. Di ujung selatan Laut Sawu membentang luas, dengan ombak bergulung-gulung di bibirnya.Sedalam itulah yang tersaji ketika kita menuju Boba, persis di Desa Kezewea, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Flores. Daerah ini menyajikan kesan mendalam dan berbeda, indah dan sejuk. Daerah penghasil arak berkelas ini mencakup beberapa kampung seperti Boba Baru, Boba Lama, Bozoa, Soka, Enabhara dan Watutedo. Sekian tahun pelosok Ngada bagian selatan ini jarang disentuh pembangunan. Jalan raya sudah beraspal, meski beberapa ruas terkelupas oleh usia. Beberapa ruas yang lain masih berupa jalan tanah dengan kerikil berserakan. Terutama di empat kali mati tidak didukung jembatan atau gorong-gorong, seperti Kali Boba, Waepana, Lekorajo dan Wae Danga. Batu-batu sebesar kelapa dibiarkan menghalangi jalan di setiap kali mati itu.Sepanjang jalan pesisir Boba kita dapat menemui beberapa sekolah dasar seperti SDI Utaseko, SDI Soka, SDK Boba dan SDK Ngedusuba. Paling menyedihkan, wilayah penghasil pisang ini belum disentuh PLN. Penerangan di malam hari menggunakan lampu pelita dari minyak tanah. Beberapa lembaga dan keluarga memakai genset yang berbatuk-batuk bak nenek tua di belakang rumah dan kantor.Tempat pemandian air panas Soka adalah 'Rumah Sakit-nya' masyarakat Boba. Kolam pemandian air panas alami ini terletak seratus meter di belakang SDI Soka, desa Boba I. Belum ditakar suhu sesungguhnya, namun dipastikan dapat memasak telur dalam kurun waktu lima menit.Sore itu, ditemani Emanuel Manto, saya bertemu dengan pemilik dua pondok di lokasi pemandian Air Panas Soka bersama tokoh masyarakat Boba sekaligus Kepala SDI Soka Bapak Vitalis Bere. Vitalis Bere menceritakan, air panas Boba bermula dari sebuah legenda.Alkisah, hiduplah dua buah keluarga yang sedang menyusui bayi. Suatu siang, suami mereka sedang pergi ke laut, tidak seorang pun tinggal di kampung itu, selain dua ibu yang sedang menyusui. Hingga sore menjelang malam, salah seorang ibu yang menyusui belum memasak, belum menyalakan api di dapur. Lantaran menurut adat setempat seorang ibu yang menyusui belum diperbolehkan keluar rumah untuk mendapatkan api, maka tak ada jalan lain. Mereka menggunakan seekor anjing untuk mengantar api dari rumah sebelah. Seorang ibu yang menyusui mengikat sepotong kayu yang setengah sudah berbara api pada ekor anjing. Seorang ibu yang menyusui dari rumah sebelah, yang ketiadaan api, memanggil anjing itu. Dan ketika malam tiba, cerita anjing mengantar kayu dengan bara api didengar oleh suami mereka. Mereka tertawa karena merasa lucu. Hingga alam marah dan murka. Kilat dan guntur bergantian. Hujan sangat lebat mengguyur. Tenggelamlah kampung kecil itu dan memunculkan mata air panas.Bukan hanya atas kepercayaan, kata Vitalis Bere, air panas Soka sudah memberikan banyak bukti kesembuhan terhadap berbagai penyakit, misalnya, penyakit kulit dan stroke. Selain itu, berkat berendam secara teratur beberapa hari dapat menguruskan kegemukan, memperlancar peredaran darah dan memberikan pijat alami yang menyembuhkan.Pemandian air panas Soka dilengkapi dengan dua pondok penginapan di sekitar lokasi. Penerangan menggunakan genset untuk menyalakan beberapa lampu. Khusus di akhir pekan, pemandian air panas dikunjungi banyak orang, entah sekedar berekreasi hingga dengan tujuan khusus, seperti terapi pijat air panas untuk menyembuhkan berbagai penyakit.Menurut Vitalis Bere, untuk berendam di kolam pemandian air panas Soka butuh teknik khusus. Mula-mula dari ujung kaki, telapak, naik ke betis hingga perut, dan perlahan rendam hingga leher. Cukup sebatas leher, jika tidak ingin seperti orang mabuk arak ketika beranjak. Rasakan sensansinya yang berani. Lebih baik dilakukan dalam suasana tenang dan tanpa bicara. Panasnya menyengat tapi memperlancar peredaran darah. Khasiatnya terasa saat mengalir deras keringat sebesar biji semangka di pori-pori wajah.Untuk mengunjungi Air Panas Soka, kita bisa melalui jalur Ende Bajawa, belok kiri di pertigaan Malanuza, sekitar 30 menit menuju Boba jika menggunakan sepeda motor. Sekitar 20 km dari kota Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada, Flores.
Hide Ads