Bangunan Neo-Romanesque Cantik di Filipina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bangunan Neo-Romanesque Cantik di Filipina

Rudi Chandra - detikTravel
Selasa, 16 Jan 2018 10:33 WIB
loading...
Rudi Chandra
Gereja Katedral Manila
Salah satu bangunan tua di Intramuros
Selalu ramai dikunjungi wisatawan
Saya dan pemenang dTraveler of The Year foto bersama
Saya berfoto di depan Gereja Katedral Manila
Bangunan Neo-Romanesque Cantik di Filipina
Bangunan Neo-Romanesque Cantik di Filipina
Bangunan Neo-Romanesque Cantik di Filipina
Bangunan Neo-Romanesque Cantik di Filipina
Bangunan Neo-Romanesque Cantik di Filipina
Jakarta - Filipina memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang cantik. Salah satunya Gereja Katedral ini.Kota Manila di Filipina menyimpan banyak bangunan-bangunan tua bersejarah dan salah satunya adalah Gereja Katedral Manila. Sebuah gereja yang berada di dalam kawasan Intramuros, sebuah kawasan kota tua di Manila yang dikelilingi oleh benteng.Gereja Katedral Manila ini dikenal sebagai salah satu gereja tua di Manila dan menjadi salah satu objek wisata rohani yang ramai dikunjungi wisatawan saat berwisata ke Intramuros setelah Gereja San Agustin.Gereja yang didedikasikan kepada Bunda Maria yang dikandung tanpa noda, pelindung terpenting Filipina ini dibangun pada tahun 1571 oleh Juan de Vivero, seorang klerus sekuler yang dikirim oleh Uskup Agung Meksiko untuk membangun kekristenan sebagai administrasi spiritual dan agama di Filipina.Pada tahun 1579, gereja ini kemudian ditingkatkan statusnya sebagai katedral dengan sebuah struktur baru yang dibangun dari kayu, nipa dan bambu yang pada tahun 1583 hancur karena terbakar. Akhirnya pada tahun 1592 katedral ini dibangun dari batu yang sayangnya juga hancur karena gempa.Setelah beberapa kali pembangunan dan beberapa kali mengalami kehancuran baik karena akibat bencana alam maupun karena perang, akhirnya saat ini Gereja Katedral Manila berdiri kokoh di distrik Intramuros, Filipina.Bentuk Gareja Katedral Manila saat ini dibangun pada tahun 1958 oleh arsitek Fernando H. Ocompo dengan tipe arsitektur Katedral Balisilika bergaya Neo-Romanesque. Bentuk bangunannya cukup indah dan mampu menarik banyak wisatawan.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads