Terpesona 'Afrika' di Taman Nasional Baluran
Kamis, 25 Jan 2018 11:35 WIB
rizkichuk
Jakarta - Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur disebut mirip dengan Afrika. Datang dan buktikan pesonanya secara langsung.Taman Nasional Baluran berada di Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Memasuki area taman nasional dengan luas mencapai 29 hektar ini, pengunjung akan melewati kondisi jalan bertanah yang bergelombang. Jarak sejauh 12 km dari pintu masuk Batangan menuju ke Savana Bekol dapat ditempuh selama satu jam. Di tengah perjalanan, wisatawan akan melewati evergreen forest, hutan yang menghijau sepanjang tahun. Terdapat bermacam-macam jenis flora yang tumbuh subur di area ini seperti manting, asam, gebang, widoro bukol dan sebagainya. Ketika melewati area ini pula, pengunjung akan mendengar suara ayam hutan maupun burung. Sampai di area bekol, padang rumput berwarna kehijauan yang sangat lapang dengan tumbuhan pilang yang menghiasi pada titik-titik tertentu. Rangka kepala banteng bisa kita lihat di papan pajangan. Savana ini merupakan tempat paling eksotik di Taman Nasional Baluran. Sesuai dengan karakteristiknya seperti tanah yang ditumbuhi rerumputan yang lapang. Sering pula hewan seperti rusa, banteng kijang, burung merak sering beraktivitas di sekitaran savana. Masih di area ini pula, terdapat area konservasi dan pembiakan, menara pandang untuk mengamati aktivitas satwa dari ketinggian dan penginapan. Pesona Gunung Baluran menambah keindahan lanskap Bekol sejauh mata memandang. Mencari keberadaan satwa, tapi tidak melihatnya. Hanya bekas jejaknya saja yang saya temukan. Di sana saya menunggu kemunculan hewan asli di habitatnya, yang pada akhirnya segerombolan banteng (bos javanicus) memasuki area savana. Pada bagian kulit banteng-banteng itu terlihat basah dengan tanah yang menempel seperti sehabis berkubang. Tidak lama kemudian pada sebelah ujung kiri, sekawanan rusa berlari dari arah pohon-pohon pilang. Langsung saya mengabadikan foto fauna-fauna yang berlari dan menghindari mobil-mobil pengunjung yang melewati jalur khusus di area padang savana. Sangat epik sekali melihat aktivitas alamiah hewan-hewan tersebut di habitatnya secara langsung. Saya terpukau melihat hewan-hewan mamalia tersebut hidup liar di alamnya secara bebas.Tidak jauh dari Savana Bekol, wisatawan dapat menuju ke Pantai Bama yang berjarak 3 km. Di tempat ini, kita akan menemui banyak spesies kera bergelatungan di atas pohon, atau saling berkejaran seolah bertarung saling adu kekuatan. Harap hati-hati, sebab kera-kera tersebut suka mengincar makanan. Beberapa pengunjung yang makan di luar warung diganggu ketika sedang menyantap makanan. Lanskap Bama menurut saya biasa-biasa saja. Di dekat area ini, kita bisa menuju ke hutan mangrove atau memasuki area hutan untuk melihat unggas seperti burung.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol