Satu Lagi yang Cantik di Geopark Ciletuh, Curug Awang

Jakarta - Pesona Geopark Ciletuh di Sukabumi memang menarik wisatawan untuk datang. Masih di dalam area georpak, dapat dijumpai Curug Awang yang mempesona.Beberapa tahun ini dunia pariwisata semakin pesat perkembangannya, hal ini dapat dilihat apabila kita singgah ke salah satu objek wisata.Dalam hal ini objek wisata dapat dikelompokkan ke dalam objek wisata sosial, dan objek wisata alami/fisik. Pembeda tersebut di latar-belakangi oleh pembentukannya yang masing-masing. Objek wisata sosial cenderung di buat oleh manusia. Misalnya gedung-gedung kuno, serta objek seni dan budaya lainnya. Sedangkan objek wisata alam/fisik ini terbentuk oleh gejala alam itu sendiri, objek tersebut salah satu di antaranya adalah Curug Awang. Sama halnya dengan curug yang lain, Curug Awang terbentuk karena proses gejala alam yang membentuk kawasan dimana curug tersebut berada. Namun tidak hanya penampang dan landskapnya yang menarik, tapi juga sejarah pembentukannya ini. Curug Awang terletak di daerah Sukabumi, tepatnya berada di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Curug ini terletak di aliran sungai Ci Letuh, sebagai nama sungai yang menjadi maskot kawasannya.Air sungai tersebut bermuara ke laut lepas sebagai bagian dari Samudera Hindia. Curug ini merupakan curug yang pertama kali dapat di singgahi apabila kalian berada di kawasannya. Dari lokasi keberadaan Curug Awang ke lokasi pantai sebagai tempat bermuaranya daerah aliran Sungai Ciletuh ini hanya berjarak beberapa kilometer saja. Kalau ditempuh dengan kendaran bermotor hanya terhitung beberapa menit saja.Dalam satu Pola aliran Ci letuh, ternyata selain didapati Curug Awang, juga setelahnya didapati Curug Tengah yang tidak jauh dari keberadaan spot curug pertama, yaitu Curug Awang yang terletak di bagian paling hulu.Setelah Curug Tengah, masih didapati curug yang tak kalah menarik, yaitu Curug Puncak Manik sebagai curug yang paling hilir. Bahkan menurut informasi, di bagian paling hulu, sebelum bertemu Curug Awang masih didapati lokasi curug lain, satu diantaranya yaitu bernama Curug Puncak Jeruk.Dalam kacamata ilmu geologi, morfologi Curug Awang begitu luar biasa. Apabila di lihat dari depan terlihat pemandangan yang begitu luar biasa. Sawah yang tersusun sistem terasering kemudian bagian ujungnya dibatasi oleh sungai Ci Letuh yang terpotong membentuk Curug Awang. Bagian spot Curug Awang penampang pola alirannya begitu besar dan lebar, perkiraan memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter dengan lebar kira-kira 60 meter.Tertulis dari papan informasi yang terlampir di lokasi, dijelaskan bahwa Curug Awang merupakan bagian dari segmen Taman Jaya. Curug ini terbentuk oleh adanya bidang batuan yang lemah akibat roses pergerakan lempeng jenis sesar atau patahan yang memotong aliran Sungai Ciletuh. Sehingga Curug Awang merupakan bukti nyata dari adanya dinding sungai yang terpotong akibat sesar yang membentuk Curug Awang ini. Dari papan informasi tersebut pun dijelaskan bahwa permukaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ci Letuh tersusun oleh jenis batu pasir sebagai bagian dari formasi Jampang, serta di bagian dinding air terjunnya di dapati bentuk pelapisan batuan pasir yang berumur lebih muda dibandingkan dengan batuan yang berada di kompleks Ciletuh.Ketika kemarau airnya terlihat jernih, tapi debit sungainya kecil. Brdampak curug yang terbentuk pun terlihat kecil. Namun ketika di musim penghujan, pola alirannya berdebit besar, mencipta rupa Curug Awang begitu luar biasa.Dari adanya pemaparan tersebut, tentu saja ini merupakan aset wisata yang sangat berharga. Tidak hanya dari segi kehindahannya saja, tapi dalam ragam ilmu pengetahuan. Kawasan ini merupakan laboratorium alam yang begitu luarbiasa komponennya.