Bukan di Timur Tengah, Ini Gurun Pasir di Bintan

Jakarta - Bintan di Kepulauan Riau punya bentang alam yang memukau. Bekas area tambang, menjadi gurun pasir seperti di Timur Tengah.Jika di gurun, tektur pasirnya halus. Maka jauh berbeda dengan pasir yang ada di Desa Busung di Bintan ini, memiliki struktur yang keras dan kasar. Dulunya merupakan bekas tanah galian tambang yang mengandung bauksit.Tanahnya berwarna kemerahan, berundak-undak membentuk pola yang sangat unik sekali. Undakan pasirnya cukup luas dengan ketinggian yang berbeda-beda. Pengelola wisata memasang replika hewan seperti unta dan kuda yang menyebar diantara undakan-undakan pasir semakin menambah estetika.Pada bagian sekitarnya tampak pohon-pohon dan semak belikar yang membatasi areal gurun pasir ini. Terdapat pula beberapa kolam bekas galian dengan rona air berwarna kebiruan. Di pinggiran kolam, terdapat gazebo dan jembatan kecil yang terbuat dari bambu.Wahana sepeda air bisa kita coba untuk mengitari area kolam. Destinasi wisata ini sangat cocok sekali untuk dijadikan background foto-foto kekinian yang instagramable. Cukup mudah untuk menemukan lokasi wisata ini. Tepat berada di Desa Busung, Bintan, Kepulauan Riau. Berjarak sekitar 45 km atau sekitar setengah jam lebih jika ditempuh dari arah Tanjungpinang. Waktu terbaik untuk mengunjungi lokasi wisata ini adalah pada saat pagi ataupun sore hari. Sebab cahaya matahari lebih bersahabat dibandingkan pada waktu siang hari yang cukup terasa terik.