Ini Loh Air Terjun yang Lagi Hits di Bandung Barat

Jakarta - Cimahi merupakan salah satu kota tetangga Bandung. Namun jangan salah, ada air terjun indah dengan nama serupa di Bandung Barat.Berkunjung ke air terjun atau Curug Cimahi memiliki sensasi tersendiri bagi saya. Wisatawan harus melalui 18 kelokan dan menuruni 587 titian anak tangga. Meski begitu, suara terjunan air yang sampai ke dasar terus membius untuk memburunya. Tak jauh dari pintu masuk, dek pertama dengan bangku terbuat dari ban karet menyambut. Di sini, kita bisa menikmati pemandangan di kawasan Curug Cimahi yang berada di ketinggian kurang lebih 1.000 mdpl secara leluasa. Menikmati sang sumber suara di bawah sana dan panorama asri hutan di sekelilingnya. Membaur di sini membuat kita lupa kalau lokasi Curug Cimahi sebenarnya di pinggir jalan raya, Kolonel Masturi Cisarua Kabupaten Bandung Barat.Bising kendaraan telah tergantikan oleh sahut-sahutan monyet, tongeret, dan hewan hutan lainnya. Pun gesekan dedaunan oleh angin tak mau kalah.Perjalanan menuju air terjun belum ada separuh, masih ada satu dek lagi jika mau rehat. Kalau tidak, di bawah ada lagi pendopo untuk sekedar mengirup napas dalam-dalam murninya udara di kawasan lembah ini. Air terjun dengan tinggi 87 meter ini rasanya terus melambai-lambai agar kita segera menjamahnya. Segera bercebur sangat menyenangkan dan lelah terbayar tuntas.Curug Cimahi dikenal juga dengan air terjun pelangi atau rainbow waterfall. Perum Perhutani Bandung Utara sebagai pengelola melakukan inovasi dengan memberikan lampu-lampu di sekitar air terjun. Ketika dinyalakan saat petang, lampu akan menyala dan menyerupai warna-warni pelangi. Sayang ketika tiba di sini, hari habis hujan, cuaca juga kurang bersahabat sehingga curug tutup lebih awal. Kami pun gagal menyaksikan air terjun pelangi. Menurut penduduk yang juga pemilik warung lokal di sekitar pintu masuk, terdapat pelangi alami hasil pembiasan cahaya matahari di curug, tapi jarang dijumpai. Uniknya juga, nama air terjun diambil dari nama sungai yang berhulu di kaki Gunung Burangrang ini. Lokasinya sendiri jauh dari Kota Cimahi. Ketika ditanya apakah pernah terjadi banjir bandang, ia menggeleng tapi yang harus diwaspadai adalah longsor. Kawasan Curug Cimahi berada dalam cekungan diapit tebing-tebing yang rawan longsor. Terdapat papan peringatan di sini. Begitu pula dengan spanduk himbauan-himbauan agar jika terjadi hujan deras, pelancong harus segera kembali naik. Demi keamanan sendiri.Akses jalan menuju Curug Cimahi berupa jalan raya beraspal baik dari Ngamprah, Lembang, Kota Bandung, dan Cimahi. Mengingat lokasinya yang persis di pinggir jalan raya dan bersebelahan dengan Terminal Cisarua. Jika ingin melihat air terjun pelangi, datang saat cuaca cerah mulai pukul 17.00 WIB dan akan tutup sekitar pukul 21.00 WIB. Curug sendiri buka mulai pukul 07.00 WIB. Tiket masuknya Rp 15 ribu/pengunjung. Yang harus dipersiapkan ke sini adalah fisik dan stamina. Selamat berlibur!