Meteora, Biara di Atas Langit Yunani

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Meteora, Biara di Atas Langit Yunani

Satria Utama - detikTravel
Minggu, 11 Feb 2018 15:30 WIB
loading...
Satria Utama
Pemandangan Meteora dengan salah satu monastery-nya
Tampak dalam salah satu biara
Pemandangan kota Kalambaka
Salah satu biara di Meteora
Penulis
Meteora, Biara di Atas Langit Yunani
Meteora, Biara di Atas Langit Yunani
Meteora, Biara di Atas Langit Yunani
Meteora, Biara di Atas Langit Yunani
Meteora, Biara di Atas Langit Yunani
Jakarta - Ke Yunani, jangan lupa lihat Meteora, formasi batuan raksasa yang menjadi lokasi berdiri di salah satu kompleks biara terbesar di Yunani. Seperti apa?Yunani, identik dengan sejarah para dewa dewi-nya, tempat kelahiran para filsafat ternama dan penuh dengan cerita sejarah peradaban-nya. Negeri ini tidak hanya menawarkan cerita namun juga keindahan alam dunia.Faktanya sebagian besar negaranya adalah pegunungan dan pulaunya lebih dari 2000-an. Tentunya negeri ini memiliki banyak destinasi untuk para pencinta alam, salah satunya adalah Meteora. Meteora adalah formasi batuan raksasa yang menjadi lokasi berdirinya salah satu kompleks biara terbesar dan terpenting di Yunani.Dinobatkan sebagai UNESCO World Heritage Site, Meteora berlokasi di bagian tengah Yunani tepatnya di kota Kalambaka provinsi Thessaly. Membutuhkan waktu beberapa jam untuk sampai ke Meteora dari ibu kota Athena.Tentunya kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, namun saya dan teman-teman travelling saya memilih untuk menggunakan kendaraan umum. Dari Athena, kita memulai perjalan pada malam hari dari Stasiun Larisis dengan tujuan Paleofarsalo sebagai pemberhentian pertama lalu dilanjutkan ke pemberhentian terakhir yaitu Kalambaka. Tiket kereta dapat dipesan online dengan harga return kisaran 40 euro. Durasi perjalanan kurang lebih memakan waktu 5 jam.Sesampainya di stasiun Kalambaka, kita berjalan menikmati dinginnya pagi dan sepinya kota sebelum kita check-in ke hotel yang telah kita pesan sebelumnya. Tak butuh waktu lama untuk kami menyaksikan betapa megahnya formasi batuan batuan raksasa yang berada di sisi lain kota ini. Dari bawah kami dapat melihat biara-biara yang berdiri tepat di atas batuan ini.Hari pertama kita habiskan untuk menyusuri salah satu jalur hiking yang disebut 'Path of the Holy Spirit'. Durasi jalur ini kira-kira 2-3 jam, namun jangan heran kalau anda akan menghabiskan waktu lebih dari itu.Anda akan dibuat terpana tiap menitnya dengan megahnya karya Yang maha kuasa. Anak-anak sungai yang bersih memecah bebatuan raksasa, padang bunga dikelilingi gunung-gunung batu yang tinggi, pemandangan-pemandangan inilah yang akan membuat anda berhenti. Untuk sekedar mengabadikan memori, atau mengucap syukur atas apa yang telah diberi.Tapi jangan lupa untuk selalu hati-hati. Di jalur ini anda akan melewati jalan bebatuan yang bisa berbahaya jika anda tidak memberikan perhatian. Jalur ini akan menuntun ke salah satu puncak batu raksasa.Sesampainya di puncak, anda akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan dari Meteora. Tidak hanya saat naik, pemandangan cantik pun tetap memenuhi perjalanan turun anda.Hari selanjutnya kita habiskan untuk memasuki biara biara yang 'berdiri di langit'. Jarak antar biara relatif jauh untuk pejalan kaki, jika tidak ada waktu banyak maka disarankan untuk menyewa kendaraan.Biaya untuk masuk adalah 3 euro per biara dan tepatnya ada 6 biara yang bisa dikunjungi. Di dalam biara terdapat museum yang menampilkan benda benda antik bersejarah. Ada pula biara yang masih digunakan sebagaimana mestinya untuk tempat para biarawan belajar dan berdoa.Di sepanjang perjalanan kami hanya menemui sesama traveller, bisa dibilang kota ini aman dari kriminalitas. Jangan lupa untuk membawa makanan kecil atau air ketika anda menyusuri jalur trekking, karena anda tidak akan menemui penjual apapun di sini. Di Kalambaka sendiri memiliki banyak restoran yang menyajikan makanan khas lokal dengan harga yang relatif terjangkau.Saya menghabiskan 2 hari di Meteora, meski terbilang hanya sebentar, saya mendapatkan pengalaman yang sangat banyak. Tidak akan ada keraguan dari saya untuk bilang 'yes' jika saya harus kembali kesana. Karna masih banyak yang bisa dilakukan diatas sana untuk berhari-hari. Sekian dari saya, salam traveler!
Hide Ads