Imlek di Semarang? Yuk ke Sam Po Kong
Rabu, 14 Feb 2018 10:20 WIB

Titry Frilyani
Jakarta - Jika liburan Imlek di Semarang, datang saja ke Kelenteng Sam Po Kong. Selain melihat megahnya kelenteng, juga bisa berfoto dengan pakaian khas Tiongkok. Seru!Kelenteng Sam Po Kong sudah menjadi landmark kota Semarang saat ini. Sam Po Kong menjadi lokasi penting yang merupakan bekas tempat singgah dan pendaratan pertama Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Cheng Ho.Meskipun Cheng Ho beragama Islam, di lokasi ini terdapat kelenteng-kelenteng yang menjadi tempat sembahyang karena Laksamana Cheng Ho dianggap sebagai dewa oleh umat Konghucu. Tiket masuk Sam Po Kong cukup murah, di hari biasa untuk wisatawan lokal adalah Rp 5.000, sedangkan wisatawan mancanegara Rp 10 ribu. Saat weekend tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah Rp 8.000 dan mancanegata Ro 15 ribu.Terdapat beberapa kelenteng di sini, diantaranya Sam Poo Tay Djien, kelenteng Dewa Bumi, kelenteng Kyai Juru Mudi, dan Kelenteng Kyai Jangkar. Sam Poo Tay merupakan bangunan utama yang menjadi tempat sembahyang untuk memuja Laksamana Cheng Ho. Di dalamnya terdapat gua tempat Cheng Ho berlindung saat kapalnya bersandar di sini. Di sini pula lokasi Cheng Ho mendirikan masjid yang sekarang ini menjadi kelenteng. Dan di tempat ini pulalah terdapat mata air yang tidak pernah kering.Kelenteng Dewa Bumi merupakan tempat umat konghucu mengucapkan syukur atas panen yang melimpah. Kelenteng ini juga kerap diziarahi pengunjung untuk meminta kesuksesan. Kelenteng Juru Mudi digunakan untuk menyembahyangkan arwah seorang juru mudi dan orang kedua armada Laksamana Cheng Ho.Sedangkan kelenteng Kyai Jangkar adalah tempat dimana terdapat jangkar armada Cheng Ho yang ditambatkan ke daratan. Jangkar ini sendiri sudah berusia lebih dari 600 tahun, luar biasa ya.Di kompleks Cheng Ho, selain berwisata religi kita juga bisa menyewa pakaian khas Tiongkok. Dan pakaian tidak hanya tersedia untuk dewasa, tapi juga anak-anak.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!