Penglipuran, Desa Paling Bersih di Pulau Dewata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penglipuran, Desa Paling Bersih di Pulau Dewata

Pingkan Pashanita - detikTravel
Minggu, 18 Feb 2018 15:05 WIB
loading...
Pingkan Pashanita
Suasana pagi yang mendung di Desa Penglipuran. bersih, tenang dan dikelilingi penduduk yang ramah.
Arsitektur unik rumah di Desa Penglipuran yang mirip satu sama lain. Yang membuat desa ini terlihat sangat rapi.
Minuman Loloh cem-cem. Minuman tradisional khas desa Penglipuran.
Suasana tenang dan keindahan Desa Penglipuran membuat selalu ingin mengabadikan moment disana.
Suasana depan rumah salah-satu warga. Terlihat di dalam ada toko yang menjual cenderamata.
Penglipuran, Desa Paling Bersih di Pulau Dewata
Penglipuran, Desa Paling Bersih di Pulau Dewata
Penglipuran, Desa Paling Bersih di Pulau Dewata
Penglipuran, Desa Paling Bersih di Pulau Dewata
Penglipuran, Desa Paling Bersih di Pulau Dewata
Jakarta - Bali tak cuma punya panti yang cantik, tapi juga desa wisata yang sangat bersih. Bahkan tempat ini mendapat predikat desa paling bersih se Bali, Penglipuran.Di era modernisasi dan perkembangan pulau dewata yg sangat pesat ternyata masih ada kawasan yg bisa mempertahankan dan menawarkan kearifan budayanya. Adalah desa Penglipuran, masih ada yang tidak kenal dengan desa yg indah ini?Desa penglipuran terletak di daerah Bangli sekitar 35 km atau 50 menit perjalanan dari kota Denpasar. Lokasinya tidak jauh dari Kintamani dan Gunung Batur. Menginjakkan kaki pertama disana, saya langsung dibuat terkesima dengan ketenangan, kebersihan dan suasana desa ini. Ditambah dengan mendung siang itu yang justru menambah nyaman perjalanan saya menikamati desa penglipuran. Mungkin untuk kalian yang sudah cukup bosan berlibur ke pantai dan sedang berada di Bali, mengunjungi desa ini bisa jadi pilihan.Sama seperti saya yang justru sangat tertarik dengan unsur kebudayaan yang kental. Di Desa penglipuran semua terlihat tertata rapi. Uniknya arsitektur rumah di desa ini terlihat seragam tapi tidak sama, bisa dibilang hampir sama. Setiap rumah disana kebanyakan membuka toko yang menjual banyak cenderamata dengan harga yang cukup bersaing, tidak mahal dan masih wajar.Salah satu yang paling menarik perhatian saya saat berkunjung di salah satu rumah yang menjual barang oleh-oleh, yaitu minuman loloh Cemcem. Minuman Ini berasal dari daun cemcem yang dihaluskan, diperas dan dicampur dengan air. Selanjutnya ditambah dengan cabai, garam dan asam seperti bumbu rujak. Lalu ditambahkan irisan kelapa untuk menambah rasa segar.Kalau dilihat mungkin merasa aneh karena berwarna hijau pekat, bagaimana dengan rasanya? Bisa dibilang nano-nano, karena ada rasa manis, asam dan asin bercampur jadi satu dalam minuman ini. Jika kalian mau menikmatinya, minuman Ini dijual dengan hargaΓƒβ€š Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,- per botol. Dan karena minuman ini tanpa bahan pengawet dan mudah basi, jadi lebih baik segera dihabiskan saat itu juga.Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi, mempelajari, menikmati kebudayaan dan mencoba minuman khas desa terbersih di Bali ini? Wajib agendakan jika datang ke Pulau Bali. Jangan lupa bawa smartphone OPPO F5 yang praktis untuk mengabadikan moment selama di Desa Penglipuran, karena banyak sekali spot foto menarik disana.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads