Di Museum Ini, Jenazah Ferdinand Marcos Beristirahat

Jakarta - Mantan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos sangat dihormati oleh rakyatnya. Replika jenazahnya bahkan bisa dilihat di Ferdinand E Marcos Presidential Center.Lokasi museum itu terletak di Batac City, Ilocos Norte. Museum ini buka pada pukul 9.00-12.00 dan pukul 13.00 -16.00. Tiket masuknya adalah 50 peso (13 ribu rupiah).Karena kami tiba di tempat ini pukul 12 siang, kami tidak bisa langsung masuk karena museum baru saja ditutup untuk istirahat selama satu jam dan kami harus menunggu hingga jam 1 siang.Jadi sembari menunggu jam 1, kami melihat-lihat souvenir dan makanan ringan khas daerah itu yang dijual di toko souvenir museum, yang kebanyakan adalah berbahan jagung.Setelah itu, kami duduk-duduk di depan museum. Untungnya memang disediakan tempat untuk duduk dan pepohonan disana cukup rindang sehingga walaupun cuaca panas, kita tetap bisa merasa sejuk.Di Marcos Museum yang tidak terlalu besar ini, terdapat berbagai macam memorabilia sang mantan presiden. Memiliki 2 lantai, galeri utama terletak di lantai atas.Sangat mudah menyusuri museum ini karena kita dibantu oleh penunjuk arah di berbagai sudut sehingga kita tidak perlu khawatir melewatkan bagian-bagian di museum.Tapi yang menjadi favorit para pengunjung pastinya adalah makam Ferdinand Marcos sendiri yang meninggal pada tahun 1989. Diletakkan di satu ruangan khusus, kita dapat melihat replika jenazah Marcos dalam kaca yang merupakan patung lilin.Namun, para pengunjung tidak boleh mengambil foto di sini. Di ruangan ini kita berbaris masuk ke ruangan dalam barisan dan mengelilingi ruangan hingga akhirnya keluar dari ruangan. Kita juga tidak boleh berlama-lama agar bisa bergantian dengan pengunjung lain.Tidak membutuhkan waktu lama untuk berkeliling museum. Namun kita bisa mendapat pengetahuan mengenai mantan presiden Filipina yang lebih dari 20 tahun memimpin negaranya.