Akhir Pekan, Santai Dulu di Pantai Tanjung Aan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Akhir Pekan, Santai Dulu di Pantai Tanjung Aan

Pradikta Kusuma - detikTravel
Jumat, 03 Nov 2017 11:27 WIB
loading...
Pradikta Kusuma
Pantai Tanjung Aan yang mempesona
Banyak spot menarik di pantai indah ini
Pasir di pantai ini mirip butiran merica
Garis pantainya panjang dan memiliki ombak yang tenang
Akhir Pekan, Santai Dulu di Pantai Tanjung Aan
Akhir Pekan, Santai Dulu di Pantai Tanjung Aan
Akhir Pekan, Santai Dulu di Pantai Tanjung Aan
Akhir Pekan, Santai Dulu di Pantai Tanjung Aan
Jakarta - Akhir pekan waktu yang tepat untuk bersantai sejenak. Kunjungi Pantai Tanjung Aan di Lombok dan rasakan ketenangan yang tidak didapatkan di kota besar.Aku memacu kendaraan di tengah kawasan wisata di Lombok Tengah yang terkenal di kalangan para bule. Kuta, tapi ini bukan Pantai Kuta yang ada di Pulau Dewata melainkan pantai yang menjadi tujuan wisatawan ke Pulau Lombok.Deretan kafe dan resto berjejer manis menjajakan sajiannya masing masing yang tentunya bertuliskan dengan kata kata internasional. Hilir mudik para pendatang luar negeri nampak menghidupkan gairah ekonomi, mungkin itulah sedikit gambaran mengenai keadaan Kuta, Lombok.Pantai Kuta Lombok yang tersohor pun ada di depan mata. Banyak wisatawan lokal tampak berkerumun di sebuah tugu bertuliskan 'Pantai Kuta Lombok', nampaknya mereka seakan memburu foto kenangan untuk kepuasan jika sudah pernah mengunjungi Kuta Lombok.Tapi bukan Kuta sebenarnya tujuanku kali ini, namun Pantai Tanjung Aan. Pantai yang hanya berjarak sekitar 3 km dari Pantai Kuta ini menyajikan pemandangan yang tak akan bisa kita dapatkan di daerah Kuta.Berpatokan dengan papan penunjuk di setiap persimpangan jalan aku terus memacu kendaraan menuju Tanjung Aan. Benar saja, tak sampai 15 menit aku sudah memasuki areal Tanjung Aan.Sekilas Pantai Tanjung Aan memiliki garis pantai yang panjang dan melengkung hingga membentuk sebuah teluk yang sangat indah. Setelah memarkirkan kendaraan aku coba untuk melangkahkan kaki lebih jauh lagi.Laut tanpa ombak, itulah yang pertama kali yang aku lihat di pantai ini. Bagaimana tidak, sepanjang pantai yang terlihat hanya air laut tenang setenang kolam. Kontur pantai sangat landai dan kedalaman air laut yang dangkal, membuat pantai ini benar benar tempat yang sangat cocok untuk memanjakan diri.Kakiku masuk ke dalam gumpalan pasir tebal yang terdapat di sepanjang pantai. Pasir di sini memang agak sedikit kurang padat, sehingga menyulitkan kita berjalan. Namun salah satu yang menarik di pantai ini adalah pasir yang berbentuk butiran seperti merica.Tapi tidak sepanjang pantai kita akan bertemu dengan pasir merica, melainkan juga akan menemui pasir sehalus tepung di sebelah timur dari garis pantai. Ini pun yang menjadi keunikan lain dari Tanjung Aan.Di kejauhan tampak beberapa bilah kayu yang disusun sedemikian rupa, begitu aku dekati ternyata balok kayu yang tersusun ini adalah sebuah ayunan yang menancap di tengah tengah air laut yang dangkal.Ayunan ini menjadi objek yang eksotik untuk dijadikan sebuah bingkai foto. Bagaimana tidak, dimana lagi ada ayunan menancap di tengah laut dengan background pemandangan yang luar biasa seperti di Tanjung Aan ini?Ada lagi yang menarik dari pantai ini yaitu Bukit Merese. Bukit yang menjorok ke tengah laut ini adalah bukit yang sedang ngehits akhir akhir ini di lini massa Instagram. Banyak sekali foto-foto indah yang memperlihatkan bukit hijau selayaknya Bukit Teletubbies, dan siapa sangka bukit nan indah ini masih satu kawasan dengan Tanjung Aan.Akses menuju atas Bukit Merese adalah di sebelah kanan Pantai Tanjung Aan. Dengan mata telanjang pun kita dengan mudah melihat bukit ini. Ya karena bukit ini mengapit sebelah kanan sehingga menjadikan Pantai Tanjung Aan menjadi sebuah teluk yang sangat indah.Membayangkan sebuah ketinggian membuatku semakin bersemangat, karena dalam pikiran pasti di atas sana aku akan menemukan pemandangan spektakuler yang tak bisa aku lihat dari dataran rendah seperti tempatku berdiri saat ini.Bukit yang tak seberapa tinggi ini sukses membuat nafasku ngos ngosan tak beraturan. Entah karena umur yang semakin tua atau memang matahari yang terlampau panas. Apalagi melihat si Evi dan Bayu yang tampak keluar keringat sebesar biji jagung.Berjalan perlahan lahan akhirnya aku yang pertama tiba puncak Bukit Merese ini. Mataku takjub melihat pemandangan yang ada di depan mata. Tak kusangka foto foto di Instragram yang menampilkan bukit ini kalah indah dengan Bukit Merese yang aku datangi langsung.Karena memang Foto bisa menipu karena tempat yang asli jauh lebih indah dari yang kau lihat di sebuah bingkai foto.Sedikit pegal dan ngos-ngosan akan sirna ketika mata Anda akan dibuat takjub oleh pemandangan di atas bukit. Kelok-kelok bukit khas perbukitan hijau di New Zealand dapat kita saksikan dari atas bukit ini, khususnya ketika musim tidak sedang kemarau.Selain itu dari atas Bukit Merese, kita dapat menikmati Pantai Seger di sebelah barat, Batu Payung, dan Gili Anak Anjakan di sebelah timur yang menambah kesempurnaan pemandanganLaksana di dunia lain, itu yang saya rasakan saat berada di puncak Bukit Merese. Bagaimana tidak, sejauh mata memandang tak ada hal lain selain 'Keindahan Alam'.Ditambah angin sepoi sepoi yang menghalau panasnya sinar matahari. Dibawah atau di balik perbukitan Merese ini sebenarnya tersembunyi banyak sekali pantai pantai indah yang belum terjamah. Namun karena terjalnya tebing Bukit Merese ini menikmati dari ketinggian saja adalah pilihan yang paling bijak.Rumput-rumput hijau di bukit ini sangat menggoda kita untuk berguling guling di atasnya. Eits, tapi awas jangan asal berguling saja amati sekeliling karena bukit ini juga sering dipakai untuk menggembala sapi. Gak lucu karena kalau lagi asik tiduran di rumput nan indah ini tiba tiba kita menyentuh tai sapi.Duduk-duduk sore sambil berbincang bincang bersama kawan kawan di atas Bukit Merese menikmati sore ini adalah pengalaman yang mungkin tak bakal kami lupakan.Jadi bagaimana dengan kalian, gak iri kalian melihat foto foto di atas? Ayo segera datang ke Lombok dan nikmati lah pesona Pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese.
Hide Ads