Akhir Pekan ke Cirebon, Mengapa Tidak!
Jumat, 10 Nov 2017 10:45 WIB

Petrus Sitepu
Jakarta - Cirebon, salah satu kota di Jawa Barat yang patut dicoba untuk wisata akhir pekan. Ayo ke Cirebon!Dua hari saja sudah cukup kalau Anda ingin berkeliling di kota Cirebon. Anda bisa wisata kuliner dan belajar sejarah tentang kerajaan di Cirebon dari Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan hingga Keraton Kanoman.Menuju Kota Cirebon bisa menggunakan kereta api atau pun membawa mobil sendiri. Apabila menggunakan kereta api, Anda cukup menghabiskan biaya Rp 100.000 sudah sampai Cirebon dengan menggunakan kelas ekonomi AC. Kereta ekonomi AC sehari ada 3 jadwal, jadi tinggal pilih sesuai dengan kenginan. Apabila Anda memutuskan untuk membawa mobil sendiri juga bisa.Bagaimana dengan hotel di Cirebon? Jangan khawatir, banyak pilihan hotel di sana dari kelas budget atau luxury. Bahkan ada guest house juga. Selama di Cirebon saya menginap di dua hotel, yaitu di Hotel Amaris dengan rate sekitar Rp 300.000 (sudah termasuk breakfast 2 orang) di daerah Jalan Siliwangi (jalan boulevard kota cirebon, tidak jauh dari kantor balaikota. Hotel Amaris juga tidak jauh dari stasiun kereta api cirebon) dan Hotel Batiqa dengan harga sekitar Rp 350.000 (belum termasuk makan pagi). Tapi jangan khawatir, di Cirebon banyak makanan lokal yang cocok untuk sarapan pagi dari nasi lengko ataupun docang.Wisata sejarah menjadi salah satu wisata yang sangat direkomendasikan selama Anda di Cirebon. Kota Cirebon sendiri memiliki 3 keraton, yaitu Keraton Kasepuhan (terbesar), Keraton Kacirebonan dan Keraton Kanoman. Saya merekomendasikan keraton yang pertama kali dikunjungi yaitu Keraton Kacirebonan, kemudiaan Keraton Kasepuhan dan yang terakhir Keraton Kanoman.Dimulai dengan keratonan Kacirebonan, keraton ini tidak terlalu luas. Hanya perlu waktu 30 menit sampai 1 jam untuk melihat keraton ini. Harga tiket untuk masuk Keraton Kacirebonan sebesar Rp 10,000. Destinasi selanjutnya yaitu Keraton Kasepuhan. Keraton ini lebih besar dibandingkan Keraton Kacirebonan. Harga tiket masuk ke dalam Keraton Kasepuhan dikenakan biaya Rp 15,000. Jam yang direkomendasikan untuk mengunjungi Keraton Kasepuhan yaitu di atas jam 1 siang. Walapun panas tapi Anda akan bisa melihat pertunjukan tari khas Cirebon secara gratis. Selain melihat pertunjukan tari, Anda juga bisa melihat beberapa peninggalan keraton lainya. Tapi kalau Anda ingin masuk ke tempat tersebut akan dikenakan biaya lagi sekitar 10,000 - 25,000 rupiah tergantung tempatnya. Selain itu di Keraton Kasepuhan Anda bisa melihat mata air yang konon tidak pernah kering sepanjang musim. Sama halnya dengan tempat lain di dalam Keraton Kasepuhan, untuk masuk ke area mata air dikenakan biaya Rp 10.000.Destinasi keraton yang terakhr yaitu Keraton Kanoman. Tidak susah payah melihat Keraton Kanoman, karena hanya tersisa bagian luar saja. Masuk ke dalam tidak memungkinkan, karena digunakan untuk tempat tinggal. Namun di depan Keraton Kanoman terdapat fresh market yang tidak hanya menjual sayur, tapi makanan khas Cirebon bahkan hasil lautnya yang khas. Apabila Anda ingin ke Keraton Kanoman, saya menyarankan pagi hari, di karena depan Pasar Kanoman terdapat makanan khas Cirebon seperti tahu gejrot (tepat di seberang ruko manisan shinta), Docang (di seberang pintu masuk Pasar Kanoman), Es Duren (di mana kalian akan mendapatkan 3 buah duren) dan Nasi Leko (Nasi yang diberi potongan tahu, tempe dan oncom). Selain makanan di atas ada 2 makanan khas lagi yang perlu dicoba selama di Cirebon, yaitu Nasi Jambalang (rekomendasi Nasi Jamblang Mang Dul dan Nasi Jamblang Ibu Nur) dan Empal Gentong (rekomendasi Empal Gentong Krucuk dan Empal Gentong H Apud).Selain ketiga keraton, Anda juga bisa mengunjungi Gua Sunyaragi. Letak dari gua ini agak keluar Cirebon (sekitar 3-4 km dari area kota Cirebon). Saya menyarankan Anda mengunjungi Gua Sunyaragi pada sore hari, karena warnanya baik untuk foto. Gua Sunyaragi cocok untuk anak muda yang suka posting di social media khususnya instagram, karena area ini instagramable Kalau ingin membawa buah tangan khas Cirebon, silakan Anda menuju Batik Trusmi (sekitar 7-8Km dari area Cirebon). Anda ingin mencari batik khas Cirebon yaitu mega mendung? Ada di Batik Trusmi, baik batik tulis atau batik cap. Harga di Batik Trusmi dari Rp 50.000 sampai Rp 5.000,000 (umumnya batik tulis). Di Batik Trusmi juga ada tempat untuk belajar membatik, dan hasil membatik bisa dibawa pulang juga. Tidak hanya batik di Batik Trusmi, Anda bisa membawa buah tangan berupa makanan khas Cirebon seperti kerupuk melarat.Jadi tunggu apalagi, apakah Anda tidak penasaran dengan kota Cirebon? Selamat traveling.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum