Boneka Sigale-gale Khas dari Pulau Samosir

Jakarta - Bicara soal Danau Toba dan Sumatera Utara, tak bisa dilepaskan dari Pulau Samosir. Wisata ke sini, jangan lupa nonton atraksi Boneka Sigale-gale. Salah satu atraksi wisata di Pulau Samosir yang cukup terkenal adalah menortor bersama boneka Sigale-Gale. Kegiatan ini bisa ditemukan di beberapa pusat wisata di Pulau Samosir dan salah satunya ada di Desa Tomok.Namun karena saat itu saya sedang traveling dengan gaya backpacker dan tidak berombongan. Sedangkan harga untuk menonton atraksi ini cukup mahal jika harus dibayar sendirian, maka saya akhirnya memutuskan untuk melihat boneka Sigale-Gale ini saja tanpa atraksi menortor.Boneka Sigale-Gale sendiri adalah sebuah boneka kayu yang diukir mirip seperti manusia seukuran orang dewasa. Boneka ini juga dipakaikan pakaian khas Batak lengkap dengan ulosnya.Sejarahnya, boneka Sigale-Gale ini bermula dari kisah Raja Rahat dan putranya yang bernama Manggalae. Pada suatu masa kerajaan mereka diserang oleh kerajaan lain. Sang raja kemudian mengutus putranya memimpin pasukan untuk berperang di perbatasan.Setelah berbulan-bulan berperang, tersiar kabar bahwa Manggalae meninggal secara kesatria di medan perang. Sang raja yang mendengar kabar tersebut terguncang dan tenggelam dalam kesedihan hingga jatuh sakit. Untuk menghibur raja, rakyat kemudian membuatkan sebuah boneka kayu yang mirip dengan Manggalae.Boneka tersebut kemudian dipakaikan pakaian dan ulos terbaik. Lalu dipanggillah roh Manggalae dan dimasukkan ke dalam boneka tersebut. Setelah itu, boneka Sigale-Gale mendadak menari sambil menortor mengikuti iringan musik hingga sang raja kembali sehat.Sejak itu, kegiatan menortor bersama boneka Sigale-Gale ini tetap dilakukan dan kini, atraksi tersebut telah menjadi sajian utama wisata di Pulau Samosir.