Kuil dengan Ratusan Patung Buddha

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kuil dengan Ratusan Patung Buddha

Ayu MH Suwito - detikTravel
Jumat, 08 Des 2017 10:20 WIB
loading...
Ayu MH Suwito
Patung Buddha tidur di Wat Yai Chai Mongkhon
ayutthaya, thailand, kuil
Kompleks candi di Wat Phra Sri Sanphet
Para biksu di tempat peribadatan Wat Phra Sri Sanphet
Salah satu spot area reruntuhan candi di Wat Maha That sebagai spot menarik untuk berfoto para turis
Kuil dengan Ratusan Patung Buddha
Kuil dengan Ratusan Patung Buddha
Kuil dengan Ratusan Patung Buddha
Kuil dengan Ratusan Patung Buddha
Kuil dengan Ratusan Patung Buddha
Jakarta - Thailand terkenal dengan kuil-kuil menawan. Salah satunya berada di Ayutthaya.Apa yang Anda pikirkan pertama kali saat mendengar Thailand?Mungkin kota pertama yang akan terlintas dipikiran traveler adalah Bangkok, Phuket, dan Pattaya. Namun Thailand memiliki satu provinsi yang memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih terjaga hingga kini, bernama Ayutthaya. Ayutthaya (Phra Nakhon Si Ayutthaya) merupakan ibukota provinsi dari Ayutthaya yang terletak di lembah Sungai Chao Phraya dan telah ada sejak tahun 1350 lampau.Ayutthaya menjadi salah satu tujuan utama saya datang ke Thailand. Bagi pecinta sejarah dan gedung tua seperti saya, tentunya Ayutthaya menjadi lokasi yang tepat dengan berbagai peninggalan kuil bersejarah. Saya berangkat dari Stasiun MRT Mo Chit ke Stasiun Bang Sue. Pintu keluar Stasiun MRT Bang Sue berada dekat dengan stasiun Bang Sue. Apa bedanya stasiun MRT Bangsue dan stasiun Bang Sue? MRT menjadi salah satu transportasi publik di Thailand yang lokasi stasiunnya berada di bawah tanah, berbeda dengan BTS jenis angkutan lainnya yang keretanya melaju di lintasan layang. Sementara itu untuk kereta api kita menyebutnya stasiun. Sama halnya seperti Stasiun Gambir di Jakarta, atau Stasiun Tugu di Yogyakarta. Saya membeli tiket Bang Sue Ayutthaya untuk dua orang seharga 14 Baht per orang, yakni sekitar Rp 6.000 dengan lama perjalanan 1,5 jam.Sesampainya di Stasiun Ayutthaya, pastikan cek jadwal kereta selanjutnya untuk kembali ke Bangkok yang ada di papan jadwal kereta agar tidak tertinggal kereta, khususnya jika Anda tidak berencana menginap di kota tersebut. Untuk menjelajah beberapa lokasi wisata di Ayutthaya, ada beberapa opsi transportasi yang digunakan.Diantaranya sepeda (ini jika Anda cukup punya banyak tenaga dan semangat mengayuh di tengah cuaca Thailand yang cenderung panas), menyewa sepeda motor, atau menyewa kendaraan tradisional bernama Songthaew dengan biaya 800 Baht untuk 4-5 jam termasuk driver dengan beberapa lokasi wisata favorit yang ditawarkan agen (berada tepat di pintu keluar stasiun Ayutthaya).Lokasi pertama yang saya kunjungi adalah Wat Yai Chai Mongkhon, tiket masuk 50 Baht (sekitar Rp 21 ribu). Traveler bisa melihat patung Buddha tidur di awal masuk kompleksΒ  dan ratusan patung Buddha yang mengelilingi bangunan candi utama. Pemandu menyebutkan, bahwa karena banyaknya patung Buddha berbagai ukuran maka Wat Yai Chai Mongkhon disebut satu peninggalan sejarah dengan ratusan patung Buddha. Selanjutnya saya mengunjungi Wat Maha That, kurang dari 10 menit dari lokasi pertama (naik Songthaew). Hanya dengan membayar tiket masuk 50 Baht per orang kita sudah dapat mengekplorasi area wisata ini termasuk satu patung Buddha yang terkenal yakni Buddha's Head in Tree Roots.Saat saya sampai lokasi, para wisatawan sudah antri untuk berfoto di depan lokasi patung yang ada di tengah - tengah akar pohon. Di sini Anda juga dapat melihat reruntuhan candi ditambah dengan lokasi yang cukup luas. Wat Phra Sri Sanphet menjadi lokasi ketiga yang saya kunjungi hari itu, karena saya harus mengejar kereta sebelum pukul 5 sore untuk kembali ke Bangkok. Dibandingkan dengan lokasi sebelumnya, saya bilang Wat Phra Sri Sanphet memiliki kompleks paling luas dengan harga tiket 50 Baht. Kendaraan Songthaew tidak bisa mengantarkan hingga tepat depan pintu sehingga saya harus berjalan sekitar 250 meter hingga ke pintu masuk. Sebelum masuk ke area kuil, kamu akan melihat satu gedung peribadatan umat Buddha. Pada saat saya berkunjung, tengah ada ibadah sehingga terdengar doa-doa dan juga beberapa biksu melintas di area kompleks.Sebagai tips liburan di Ayutthaya, baiknya traveler sudah membuat daftar lokasi yang ingin dikunjungi. Karena pada umumnya mayoritas lokasi wisata di Ayutthaya berupa kuil. Apabila Anda hanya ingin mengunjungi beberapa wisata favorit saja, kamu dapat memilih paket wisata tertentu yang telah disiapkan agen Songthaew dengan harga yang bermacam-macam. Cuaca Ayutthaya cenderung panas, jika Anda melakukan perjalanan khususnya pada siang hari jangan lupa membawa kacamata maupun topi agar Anda tetap dapat nyaman saat traveling.Sisi Kota Ayutthaya tidak terlalu ramai, tidak ada kemacetan berarti, bahkan saat saya berkunjung waktu itu lalu lintas cenderung lancar bahkan sepi di beberapa titik. Anda bisa mencicipi berbagai street food di lokasi wisata seperti sate seafood dengan saus asam khas Thailand, mencoba teh Thailand yang nikmat, Mie Tom Yam yang lezat dengan kuah asam manis lengkap dengan sayuran serta sosis, dan berbagai pilihan makanan dengan harga terjangkau.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads