Dilarang Galau Kalau Nongkrong di Kafe Tepi Sungai Ini
Senin, 25 Des 2017 10:34 WIB
Rudi Chandra
Jakarta - Pantai Galau jadi spot nongkrong yang sedang hits di Kota Tanjung Balai. Kamu yang ke sini, dilarang galau ya! Nikmati saja indahnya pemandangan Sungai Asahan.Kota Tanjung Balai adalah sebuah kota kecil yang berada di tepi aliran Sungai Asahan dan Sungai Silau. Kota yang dapat ditempuh selama 4 jam dari Kota Medan ini juga dikenal dengan julukan si Kota Kerang karena merupakan salah satu penghasil kerang terbesar di sini.Saat ini di Kota Tanjung Balai atau Kota Kerang ini terdapat satu tempat yang sedang populer di kalangan anak-anak muda Kota Tanjung Balai dan sekitarnya. Tempat tersebut dikenal dengan nama Pantai Galau. Pantai Galau sendiri bukanlah sebuah pantai sungguhan yang berupa pantai berpasir dan menghadap ke laut lepas. Pantai Galau yang dimaksud di sini adalah sebuah kafe resto yang berada daerah Esdengki, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai.Sesuai namanya yang memakai nama pantai, cafe ini pun berada tepat di bantaran Sungai Asahan dengan konsep outdor dan terapung di aliran Sungai Asahan.Meski pun namanya Pantai Galau, cafe ini malah bernuansa romantis. Cafe ini pun selalu ramai dikunjungi anak muda Kota Tanjung Balai dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu malam minggunya bersama pasangannya masing-masing.Hal ini didukung pula dengan rasa makanan dan minumannya yang enak dan cukup ramah di kantong. Hampir setiap menu yang ada di resto ini dihargai hanya Rp. 15.000 saja. Cukup murah meriah dan pelayanan yang diberikan pun cukup baik.Tapi, selain cocok untuk beromantis bersama pasangan, Cafe Pantai Galau ini juga cocok sih untuk menggalau, sesuai dengan namanya. Apalagi hal tersebut didukung oleh panorama yang terhampar di depan cafe ini.Karena letaknya yang berada di tepi aliran Sungai Asahan, dari cafe ini pun pengunjung bisa melihat jelas aliran Sungai Asahan, sungai terbesar dan terpanjang di Sumatera Utara yang bertemu dengan aliran Sungai Silau. Di atas sungai tersebut terlihat banyak kapal-kapal berbagai ukuran yang berlalu lalang maupun yang sedang berlabuh.Di sisi seberang sana terlihat pula pemandangan Kota Tanjung Balai. Meski kotanya kecil dan sederhana, kota ini terlihat cukup indah dari sini. Apalagi di kala malam menjelang, pemandangan kotanya yang dihiasi berbagai cahaya lampu terlihat memantul indah di permukaan Sungai Silau.Dari sini juga terlihat bangunan replika Rumah Balai yang merupakan pengingat sejarah Kota Tanjung Balai yang bersanding dengan kapal-kapal yang sedang bersandar. Sedangkan di kejauhan terlihat pula Jembatan Tabayang, jembatan terpanjang di Sumatera Utara.
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit