Ini yang Segar di Tuban, Air Terjun Nglirip Singgahan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini yang Segar di Tuban, Air Terjun Nglirip Singgahan

Safuwan - detikTravel
Rabu, 19 Jul 2017 10:58 WIB
Bagian atas air terjun Nglirip
Air terjun Nglirip
Persiapan adu kuat berendam
Ini yang Segar di Tuban, Air Terjun Nglirip Singgahan
Ini yang Segar di Tuban, Air Terjun Nglirip Singgahan
Ini yang Segar di Tuban, Air Terjun Nglirip Singgahan
Jakarta - Nama Tuban di Jawa Timur mungkin masih kurang populer di telinga traveler. Namun di sana ada Air Terjun Ngilip Singgahan yang masih asri.Air terjun Nglirip di kecamatan Singgahan Tuban cukup terkenal bagi kalangan pelajar dan anak muda di Tuban, akan tetapi saya sendiri baru kali ini berkesempatan pergi ke Nglirip. Biasanya setiap kali pulang kampung, tujuan utama untuk jalan-jalan adalah ke pantai. Namun pada momen libur hari raya tahun ini (2017), saya mengajak tim ntuk mencoba jalan-jalan ke tempat selain pantai. Perjalanan ke lokasi Air Terjun Nglirip cukup jauh dari rumah di Ngimbang-Palang yaitu sekitar 54 km (38km dari kota Tuban) melalui rute kota Tuban, kecamatan Montong lalu kecamatan Singgahan. Pejalanan melalui rute ini cukup menyenangkan, karena jalannya relatif mulus dan pemandangan yang cukup enak untuk dipandang dengan beberapa kelokan yang tidak terlalu ekstrim. Sampai di lokasi sempat bingung untuk parkir, karena sepertinya tidak ada lahan untuk parkir. Setelah pas berada di depan gerbang masuk, ternyata untuk parkir mobil persis di seberang jalan, naik melaui jalan berbatu yang sempit tapi setelah sampai di atas lumayan luas juga dapat untuk parkir puluhan mobil.Pintu masuk ke lokasi air terjun ada di sisi atasnya air terjun dan sekaligus beli karcis dengan harga Rp 10 ribu dewasa dan Rp 8 ribu untuk anak-anak. Kemudian turun melalui jalanan yang agak curam hingga ke tempat pemeriksaan karcis, selanjutnya turun lagi memalui anak tangga yang dibuat dari semen hingga menuju ke dasar air terjun. Di sini banyak orang-orang yang bermain air tapi karena kami mempunyai tujuan lain untuk bermain air maka hanya melihat-lihat saja.Setelah puas menikmati air terjun dan mengambil beberapa foto, selanjutnya kami kembali ke parkiran untuk menuju lokasi untuk bermain air yang tidak jauh dari lokasi air terjun. Jalan masuk ke lokasi sumber mata air untuk tujuan berenang ini cukup tersembunyi, dan mungkin hanya orang yang pernah ke sini saja yang mengetahuinya. Letaknya ada di sebelah kanan jalan dari lokasi air terjun dan tidak ada tandanya serta turun cukup curam sehingga tidak tau kalau dibawah sudah banyak mobil yang parkir. Di sumber mata air ini kami cukup lama menikmati segarnya berenang di sungai yang airnya banyak keluar dari di sisi-sisi sungai.Setelah puas berenang menikmati segarnya air sungai yang jernih serta tidak perih di mata seperti di kolam renang, selanjutnya kami sholat dzuhur di mushola yang disediakan di dekat parkiran sebelum pulang. Di sini juga disediakan toilet sehingga tidak perlu kawatir seperti halnya dulu waktu ke pantai pasir putih di Remen saat masih belum ada toiletnya.Selah jalan-jalan tidak lupa untuk makan bareng di tempat yang direkomendasikan oleh tim. Kali ini kami makan mie ayam di kota Tuban, tepatnya di arah perempatan patung menuju ke arah terminal lama sebelah kiri jalan. Mie nya lumayan banyak dan enak dengan harga Rp 10 ribu. Layak untuk dicoba kembali di lain kesempatan.
Hide Ads