Candi Seribu Wajah yang Unik di Kamboja

Jakarta - Apabila Indonesia punya Candi Borobudur, maka Kamboja punya candi Buddha Prasat Bayon. Inilah candi yang punya seribu wajah.Ini adalah kali kedua mengunjungi Candi Seribu Wajah dalam waktu sekitar empat tahun lalu dan selalu memukau pengunjung. Prasat Bayon, sebuah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Buddha Mahayana - Jayawarman VII. Ketika beliau meninggal, para pengikutnya mulai memahat wajah sang raja yang tersenyum seperti senyum Buddha di dinding candi.Candi Bayon merupakan candi terakhir yang dibangun di kota kuno Angkor dan satu-satunya candi yang dibangun sebagai tempat ibadah umat Buddha. Ada 216 buah wajah raksasa yang sedang tersenyum dan dianggap sebagai senyuman sang Raja Jayawarman VII. Tetapi ada yang menyebut bahwa wajah yang tersenyum tersebut lebih mirip dengan sang Buddha.Sementara menurut para ahli, sang Raja dulunya menganggap dialah sebagai Raja Diraja sehingga mengganggap bahwa dirinya lah sang Buddha. Ketika beliau wafat, kerajaannya beralih kembali ke Hindu dan candi tersebut beralih fungsi menjadi Candi Hindu dan dianggap sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa.Di awal abad 20, restorasi mulai dilakukan oleh pemerintah Prancis dan dibantu oleh Japan Foundation. Setiap dinding dipahat dengan relief menceritakan kehidupan bangsa Angkor dulu kala. Bahkan ada penggambaran mengenai pertempuran bangsa Kmer dan Champ yang masih satu wilayah di Kamboja.Salah satu candi mempunyai tinggi 43 meter dengan relief wajah setinggi 3 meter dan mempunyai 4 sisi yang menuju ke empat arah mata angin. Waktu terbaik mengunjungi candi ini yaitu di pagi atau sore hari ketika matahari sedang bersahabat. Siang hari candi ini penuh dengan wisatawan asing dan sangat ramai sekali. Tapi wajah raksasa yang sedang tersenyum inilah yang berhasil memukau dunia dan didatangi oleh jutaan wisatawan asing.