Berkeliling Kota Bangkok yang Istimewa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berkeliling Kota Bangkok yang Istimewa

Darwance Law - detikTravel
Selasa, 18 Apr 2017 11:50 WIB
loading...
Darwance Law
Susana Bangkok, dari bandara menuju pusat kota
Gedung-gedung yang memadati setiap sudut Bangkok
Susana Bangkok tak jauh dari Pratunam Market
Bangkok dilihat dari Sungai Chao Phraya
Pagoda yang bisa ditemui dengan mudah di setiap sudut kota
Berkeliling Kota Bangkok yang Istimewa
Berkeliling Kota Bangkok yang Istimewa
Berkeliling Kota Bangkok yang Istimewa
Berkeliling Kota Bangkok yang Istimewa
Berkeliling Kota Bangkok yang Istimewa
Jakarta - Berwisata keliling Kota Bangkok memang akan selalu menyenangkan. Ibukota Thailand itu akan selalu jadi kota yang istimewa di mata traveler.Sebagai sebuah ibukota negara, Bangkok di Thailand menyajikan pemandangan lazimnya kota-kota besar di dunia. Lalu lintas yang tanpa jeda, jalan raya yang melayang saling silang, serta gedung-gedung tinggi adalah pemandangan yang juga bisa ditemui dengan mudah di sini.Bedanya, di antara pemandangan yang menggambarkan Bangkok yang metropolis itu, terselip banyak bangunan yang membedakan Bangkok dengan kota-kota lain di dunia. Apa itu?Sudah 4 jam berlalu, semenjak pesawat yang saya dan adik tumpangi lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Itu artinya, sebentar lagi kami akan segera tiba di Don Mueang International Airport, salah satu bandara yang ada di Bangkok, Thailand.Di luar jendela kaca, tampak daratan yang mulai menampakkan berupa bangunan serta pohon-pohon yang tumbuh di antaranya. Ya, itulah daratan Thailand, negara yang akan kami jelajahi beberapa hari mendatang."Benar dengan Tuan Darwance dan Anggun Saputra dari Indonesia?" sapa salah seorang laki-laki paruh baya yang kelak kami panggil Oom Pacha, pemandu kami selama di Thailand.Oleh laki-laki itu, kami pun digiring memasuki sebuh mobil ukuran sedang. Selang tak berapa lama, mobil yang membawa kami meluncur di salah satu ruas jalan yang menghubungkan antara bandara dengan pusat Kota Bangkok.Saat keluar dari bandara, sudah tampak wajah Bangkok yang berbeda. Puncak-puncak pagoda yang seolah hendak menggapai langit adalah hal yang menjadi pembeda itu. Sepertinya, setiap sudut kota ini selalu ada pagoda. Ibarat masjid mungkin bila dibandingkan dengan di Indonesia, saya membandingkannya dalam hati.Mobil tetap melaju kencang. Sebentar lagi, kami akan tiba di pusat kota Bangkok, begitu kata Oom Pacha seraya bercerita perihal Thailand, sesekali bertanya kepada kami tentang Indonesia dan kabar terbaru kondisi tanah air kami.Seraya mendengar cerita Oom Pacha dengan seksama, saya mengamati gedung-gedung di sisi kiri dan kanan jalan yang semakin meninggi. Sekilas, Bangkok tak banyak berbeda dengan Jakarta, kecuali lalu lintasnya yang nyaris tak ada istilah padat merayap, serta tempat ibadah umat Buddha dengan puncaknya yang menjulang."Itu Baiyoke Sky Building,gedung tertinggi di Bnagkok, sekaligus gedung tertinggi di Thailand," jelas Oom Pacaha manakala kami berbelok pada sebuah ruas jalan. "Nah, nanti adik-adik menginap di hotel yang masih satu komplek dengan gedung itu," tambahnya lagi.Itulah sepenggah kisah saat saya dan adik pertama kali menginjakkan kaki di Bangkok, ibukota negara Thailand Serupa Jakarta, Bangkok pun dijejali oleh gedung-gedung yang menjulang tinggi. Hanya saja, setiap sudut Bangkok selalu dihiasi oleh foto-foto gagah anggota keluarga kerajaan Thailand yang begitu dicintai rakyatnya.Pemandangan semacam ini selalu kami jumpai hari-hari berikutnya, saat kami melewati jalan demi jalan di Bangkok saat hendak menuju Wat Arun dan Reclining Buddha, pergi ke Pattaya hingga kembali lagi ke Bangkok keesokan harinya.Intinya, Bangkok bukan hanya metropolis, tetapi tetap menjaga identitas lokal yang menjadikannya punya identitas tersendiri.
Hide Ads