Destinasi Buat Cewek-cewek yang Mau Solo Traveling
Senin, 15 Mei 2017 14:20 WIB

Windra Aristiana
Jakarta - Buat wanita yang mau solo traveling, tidak ada salahnya coba wisata ke Green Bay di Banyuwangi. Tempatnya indah dan tak begitu sulit dijangkau.Bagi kalian pekerja kantoran mengecek kalender untuk mendapatkan longweekend adalah anugerah. Memanjakan diri di kota-kota yang belum pernah dikunjungi bisa menjadi salah satu pilihan.Banyuwangi misalnya, kota yang tentunya sudah tak asing lagi di dunia traveling. Destinasi yang berbatasan langsung dengan laut ini benar-benar membuat takjub siapapun yang datang ke sana.Keindahan pantainya yang berpasir putih hingga beberapa taman nasional bisa kita nikmati dengan sekali jalan. Transportasi menuju kota ini sangat mudah, tersedia bandara, stasiun, dan juga terminal.Untuk penginapan murah pun jumlahnya banyak. Ditambah lagi penyewaan sepeda motor dengan harga terjangkau yang bisa digunakan untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata. Kota ini benar-benar menunjang perjalanan solo traveling saya.Green Bay atau Teluk Hijau adalah salah satu destinasi yang wajib traveler kunjungi saat berada di Banyuwangi. Aksesnya lumayan mudah ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, sekitar 2 sampai 3 jam perjalanan.Kalau Anda ke sana sendirian atau berdua bisa memakai motor, namun jika rombongan menyewa mobil bisa jadi alternatif lain. Mengingat transportasi umum untuk menuju ke lokasi ini belum tersedia.Tidak usah takut kesasar, selama ada Google Maps Anda bisa mengikuti petunjuk jalan tercepat. Mulai dari lokasi Anda dan berakhir di tujuan Pantai Rajegwesi. Saya sarankan sepagi mungkin berangkat dari kota Banyuwangi.Kalau Anda sudah tiba di Pantai Rajegwesi artinya sudah memasuki kawasan Taman Nasional Merubetiri. Dari pantai ini menuju ke Teluk Hijau ada 2 alternatif, pertama menggunakan kapal nelayan dengan muatan 5-6 orang per kapal dengan waktu tempuh 10-15 menit, di mana alternatif ini menguji adrenalin saya karena mengingat kapal yang di gunakan adalah kapal kecil dan ombaknya lumayan besar, atau dengan melewati jalur tracking kurang lebih 2 kilometer atau 1.5 jam perjalanan.Kalau mempunyai banyak waktu, Anda bisa mencoba jalur trackingnya, karena di sana Anda bisa mampir ke Teluk Batu dan jika beruntung bisa bertemu dengan satwa liar di kawasan taman nasional tersebut. Tapi karena waktu kemarin sangat terbatas, akhirnya saya memilih untuk menggunakan perahu nelayan dengan membayar Rp 35 ribu per orang untuk pulang-pergi.Sesampainya di Teluk Hijau, benar saja, ini adalah tempat terindah yang pernah saya kunjungi selama traveling. Lumayan sepi. Dan di sana Anda akan disambut oleh monyet-monyet liar yang sangat jahil, jadi hati-hati dengan barang bawaan ya.Anda bisa berenang sepuasnya dengan aman. Anda juga bisa membawa hammock untuk istrahat sambil menikmati hijau dan birunya air laut. Sebelum menyeberang ke Teluk Hijau sebaiknya mengisi perut terlebih dahulu di Pantai Rajegwesi, biar ke sana tidak usah membawa makanan, cukup air minum saja.Atau kalau tetap ingin membawa makanan, pastikan Anda membawa sampahnya kembali dan membuangnya pada tempat yang sudah disediakan oleh pengelola. Jika solo traveling seperti saya, jangan lupa berkenalan dengan pengunjung lain ya, biar ada yang 'motoin'. Siapa tau jodoh.Sok kenal dan sok akrab dengan warga lokal pun tak masalah selama kita menjaga etika. Warga sekitar di sana sangat ramah dan sangat membantu. Saat saya berkunjung ke sana, saya berkesempatan untuk berkenalan dengan ketua pengelola Teluk Hijau, Syamsul Arief.Alhamdulillah saya diajak ke rumah beliau dan mendapatkan banyak cerita serta tawaran-tawaran yang membuat saya berjanji untuk kembali ke sana. Selain itu, dapat bonus makan siang gratis dan tempat istrahat juga.
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar