Suka Traveling Naik Motor, Brebes Punya Tempatnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Suka Traveling Naik Motor, Brebes Punya Tempatnya

andra filemon - detikTravel
Jumat, 02 Jun 2017 14:56 WIB
loading...
andra filemon
Menikmati keindahan kebun teh dengan selingan bunga berwarna pink di Kaligua
Sumber mata air Tuk Bening. Airnya dingin. (foto: Teguh Tarono)
Sunrise di puncak gunung Slamet dilihat dari gardu pandang Sakub di ketinggian 2040m dpl.
Berkendara dengan sopan menuju Kaligua Brebes. (Foto: Katoz Bandung)
Oleh-oleh wajib dari Kaligua, teh hitam. (Foto: Teguh Tarono)
Suka Traveling Naik Motor, Brebes Punya Tempatnya
Suka Traveling Naik Motor, Brebes Punya Tempatnya
Suka Traveling Naik Motor, Brebes Punya Tempatnya
Suka Traveling Naik Motor, Brebes Punya Tempatnya
Suka Traveling Naik Motor, Brebes Punya Tempatnya
Jakarta - Traveler yang suka naik motor saat bertualang, coba melipir ke Brebes. Tepatnya ke kawasan Kaligua, karena trek jalanan di sana indah dengan panorama perkebunan teh.Bila Anda seorang bikers, suka berkendara jarak jauh dan mencintai motor seperti mencintai sahabat, apakah Anda mau diberi kesempatan untuk memadukan semua itu di tempat yang indah? 11-13 Mei kemarin, di desa Kaligua, di sebuah perkebunan teh yang indah di pedalaman Brebes, dengan ketinggian 1 400 mdpl digelar sebuah acara yang mempertemukan sesama pecinta petualangan roda dua, belajar dan berlatih bersama. Sekaligus berjumpa dengan kawan lama dan kawan baru, bertukar pikiran dan pengalaman, berwisata di kawasan yang sejuk, indah dan memiliki bentang alam yang mewakili kebesaran sang Pencipta.Nah, acara itu adalah Jambore Ring of Fire Adventure yang ketiga, dan yang kedua kali digelar di lokasi yang sama. Bulan kelima tahun ini ada tiga long weekend dan dua agenda besar yang memanjakan penggemar turing adventure. Event yang pertama adalah Jambore Ring of Fire Adventure 3 di Kaligua, Brebes, 11-13 Mei 2017 dan yang kedua Travellers Meeting Horizon Unlimited di Sumbawa dengan host Jeffrey Polnaja pada tanggal 18-21 Mei 2017. Seru nggak?Kaligua sendiri seperti sebuah kawasan wisata yang tersembunyi. Berjarak sekitar 17 km dari jalan raya Tegal-Purwokerto, kebun penghasil teh hitam ini menyajikan pemandangan yang agung dan lanskap lereng Gunung Slamet ini seolah menyembunyikan kecantikan yang misterius.Sebentar, kenapa harus ke sana? Apa saja yang menarik di sana? Buat penggemar turing adventure, lokasi ini selain cocok untuk berkendara di segala medan, untuk rekreasi dan beristirahat juga tepat. Menyusuri jalan berbatu di tengah kebun teh dengan selingan hamparan bunga liar berwarna merah muda, apa nggak romantis bila berboncengan dengan pasangan? Jalur berbatu itu diselingi tanah dan lumpur di beberapa tempat.Kurang menantang? Masih ada jalan gravel nan lebar dengan beberapa tikungan yang menguji keahlian berkendara. Tanjakan menuju gardu pandang puncak Sakub dengan hairpin terjal di jalan berbatu akan menguji adrenalin kita. Tapi semua susah payah itu akan terbayar saat kita mencapai puncak Sakub. Keindahan puncak gunung Slamet dan hamparan perbukitan di bawahnya sungguh menakjubkan. Keren!Apalagi pada acara jambore ini, peserta diberi kesempatan menguji ketangguhan motor-motor adventure keluaran KTM seperti Duke 200, KTM 690 Adventure hingga KTM 1290 Super Adventure. Cukup nggak buat bikin ngiler pecinta motor adventure?Kalau penat berkendara masih ada tujuan wisata seperti Tuk Bening, sumber mata air yang jernih, dilengkapi arena permainan dan kolam renang mini. Nggak jauh dari situ ada gua peninggalan Jepang. Masuklah ke lubang perlindungan di dinding alam itu, suasananya seperti ikut TV Show Uji Nyali. Gua perlindungan Jepang itu dilengkapi dengan ruang perwira, barak-barak istirahat bagi prajurit, ada pula dapur dan ruang tahanan. Jalannya cukup berliku sejauh 800 meter sehingga harus diberi petunjuk oleh pengelola.Sebelum memasuki area perkebunan Kaligua ada Telaga Ranjeng, danau indah yang dipenuhi dengan ratusan ikan lele yang besar dan jinak. Pengunjung diperkenankan memberi makan ikan lele itu tetapi ada karifan lokal yang berlaku sehingga menjadi semacam larangan bagi penduduk sekitar. Dipercaya bila ada yang menangkap dan memakan ikan dari danau itu, maka ia akan jatuh sakit hingga meninggal.Kalau sudah capek berkeliling, bisa beristirahat di vila dan homestay yang disewakan oleh pihak perkebunan. Sambil memandang hamparan lapangan yang dilengkapi dengan berbagai permainan outdoor, kita bisa selonjoran di sofa, menyeruput hangatnya teh Kaligua ditemani cemilan seperti arem-arem, mendoan hangat, tahu isi, pisang dan kacang rebus. Di pusat area perkebunan ini terdapat berbagai atraksi wisata seperti arena outbond, ketel uap dan turbin kuno hingga tour ke dalam area pabrik pengolahan teh untuk menyaksikan proses pembuatan teh celup dan teh bubuk produksi Kaligua.Di sore hari, kabut tebal terkadang menyergap seluruh area perkebunan. Bila ingin merasakan suasana adventure, berkemah di tengah lapangan bisa menjadi alternatif yang seru. Apalagi buat anak-anak. Jangan lupa memesan api unggun kepada petugas pengelola perkebunan. Cuaca di malam hari sangat dingin.Saat fajar menyingsing, walaupun cuaca dingin berkisar 12-14 C menusuk tulang, sempatkanlah berkendara ke puncak Sakub dengan ketinggian 2.040 mdpl. Nikmati momen indah saat matahari mulai mengintip dunia dan di ufuk barat bulan masih enggan berpisah. Hamparan bukit dan kebun di bawah gunung Slamet ini menjadi saksi bisu setiap hari keindahan alam ini.Teh hitam dan teh merah patut menjadi oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah bila kita akan meninggalkan tempat yang indah dan sejuk ini. Harganya relatif murah. Puas kan? Berkendara off-road roda dua sambil mengagumi keindahan alam, minum teh hangat di depan asrinya hamparan kebun teh, berkemah di arena outbond, menyusuri gua jepang dan merasakan kesegaran mata air di Tuk Bening dan masih ditambah dengan materi coaching clinic Ring of Fire Adventure yang diberikan instruktur off-road dengan nama kondang seperti Kadek Ramayadi, Sovan Drajat dan Piters Tanujaya. Boleh dibilang seperti sebuah pelarian dari rutinitas yang hampir sempurna. Sungguh sebuah akhir pekan yang sangat berkesan. Ayo, bangga bermotor dan bertualang menikmati keindahan Indonesia.
Hide Ads