Gemas! Melihat Lucunya Aksi Panda di Chengdu

Jakarta - Kota Chengdu menjadi salah satu favorit traveler ketika berkunjung ke China. Di sana, traveler bisa melihat panda di Chengdu Research Base.Sekitar pukul 8 pagi kami bergerak menuju Stasiun Metro Xinanmen yang letaknya tidak jauh dari penginapan. Di seluruh perkotaan di China tersedia metro dan subway, tidak mengherankan apabila lalu lintasnya tidak begitu padat. Metro yang kami tumpangi sudah sampai di Stasiun Dong Wu Yuan, kami pun turun dan keluar dari stasiun tersebut. Tampak kios kecil bergambar panda dari kejauhan, kami pun berjalan mendekati. Benar tempat ini adalah tempat penjualan tiket masuk ke tempat budidaya panda. Di China, tiket masuk ke suatu tujuan wisata dibedakan menjadi dua, pelajar atau normal. Saya tidak bisa berbohong, karena mereka meminta kartu pelajar sebagai bukti. Beruntungnya ketiga temanku adalah pelajar dan membawa kartu pelajarnya sehingga mereka mendapat harga yang miring. Setelah mendapatkan tiket kami memasuki shuttle bus yang akan membawa kami ke pintu gerbangnya yang disediakan secara gratis. Yang mengejutkan kami, adanya layanan WiFi gratis di dalam bus. Setelah 30 menit mengemudi, bus yang kami tumpangi berhenti dan menurunkan kami. Panda merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah China, karena termasuk spesies hewan langka dan hampir punah. Jadi tidak bisa dipelihara secara invidual sebagai binatang peliharaan. Pemerintah setempat membuat tempat penelitian dan pelestarian dari pembiakan panda besar. Salah satunya adalah tempat yang kami kunjungi ini, bernama Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding, berlokasi di Kota Chengdu, ibukota provinsi Sichuan. Chengdu sendiri merupakan salah satu di antara ketiga provinsi di China yang dihuni oleh panda besar dengan total populasi sekitar 2.000. Di tempat ini hewan ini dipelihara dengan baik. Tidak hanya panda, binatang langka yang lain juga dipelihara di sini, termasuk panda merah. Meskipun bernama panda, tapi bukan dari jenis panda. Dari bentuk fisiknya lebih mirip ke rubah. Sebanyak puluhan ribu rumpun bambu, semak-semak dan sejumlah besar tanaman telah di budidayakan untuk menyediakan makanan panda dan hewan lain yang berada di tempat ini. Pemerintah juga berencana untuk memperluas area ini guna mempersiapkan panda besar ke alam bebas. Setelah puas melihat berbagai jenis panda dengan atraksinya yang menggemaskan, kami pun bergerak menuju Museum Panda. Di sini specimen panda dan fosilnya ditampilkan. Dipamerkan juga lingkungan alami mereka di era kuno serta habitat liar mereka yang langka di beberapa pegunungan di China. Jadi kita bisa melihat langsung kehidupan panda di zaman dahulu kala. Museum ini memberi edukasi pengunjung tentang sejarah evolusi panda, penyebaran zaman dulu dan sekarang di alam liar serta kondisi mereka saat ini sebagai spesies yang terancam punah. Di tempat ini tersedia juga kantor pos yang menyediakan kartu pos bergambar panda, dan kita bisa mengirimnya langsung ke tujuan. Kartu posnya juga akan diberi stempel bertanda panda. Setelah puas menjelajahi tempat ini, kami pun bergerak menuju pintu exit karena kami harus melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya adalah Buddha raksasa yang letaknya sekitar 2,5 jam dari Chengdu.