Mengenang Festival Kalandue yang Khas dari Kendari
Senin, 12 Jun 2017 13:45 WIB
Bambang Bhengky Ismanto

Jakarta - Kota Kendari punya jenis kerang lokal yang diberi nama Kalandue. Festival Kalandue pun digelar kali perdana bersamaan dengan HUT Kota Kendari yang ke-186.Ada yang unik dari perayaan HUT Kota Kendari yang ke-186 yaitu diadakannya Festival Kalandue yang baru pertama kali digelar. Nantinya kegiatan ini akan terus diadakan setiap tahunnya untuk mengisi kegiatan Festival Teluk Kendari.Festival ini diadakan karena keperihatinan Walikota Kendari akan pendangkalan yang terjadi di sekitar Teluk Kendari dan berkurangnya habitat mangrove di sekitar teluk yang merupakan rumah bagi jenis Kalandue.Diharapkan festival ini akan lebih menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan Teluk Kendari, karena selain tempat wisata, teluk ini juga merupakan tempat masyarakat menggantungkan hidupnya. Salah satunya yaitu habitat kalandue yang merupakan salah satu jenis panganan khas Kota KendariPara peserta festival yang terdiri dari beberapa kelompok masyarakat berlomba-lomba mencari kalandue di sekitar daerah pasang surut Kecamatan Lapulu dan hanya diberi waktu satu jam untuk mengumpulkan kalandue sebanyak mungkin.Sejam berikutnya panitia mengumpulkan hasil tangkapan mereka kemudian ditimbang. Peserta dengan ketepatan waktu dan timbangan terberat berhak mendapatkan juara begitu seterusnya. Peserta yang belum beruntung juga mendapat hadih hiburan. Bukan itu saja panitia penyelenggara juga menyiapkan doorprise buat peserta.Animo masyarakat sangat luar biasa. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang menyaksikan festival ini bukan hanya peserta saja.Selain itu kegiatan ini juga dihelat sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat Kota Kendari, memupuk semangat kebersamaan yang bertepatan dengan peringatan HUT Kota Kendari.Semoga dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat akan semakin sadar dan menjaga serta mencintai lingkungannya utamanya kawasan Teluk Kendari sebagai kawasan wisata dan mata pencaharian masyarakat Teluk Kendari.Menurut Walikota kendari sebagai penggagas kegiatan, festival ini akan menjadi agenda tahunan Kota Kendari.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!