Pesona Bukit Kambe & Sungai Sinamar di Tanah Datar yang Menawan
Rabu, 04 Jan 2017 10:27 WIB

Hatta Rizal
Jakarta - Di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar ada pesona wisata yang tak boleh dilupakan. Ada Bukit Kambe dan Sungai Sinamar yang penampakan cantiknya mirip Ngarai Sianok.Tak sepenuhnya alam raya Tanah Datar berhasil diekspos oleh traveler. Buktinya, tak banyak publik mengetahui jika ada sebuah lokasi di sudut Luhak Nan Tigo ini punya potensi pemandangan alam nan amat memikat.Tepatnya di Jorong Pamasihan, Kenagarian Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, ada sebuah tempat cantik bergaya mirip dengan Tabiang Takuruang di Ngarai Sianok Bukittinggi lengkap dengan sungai mengalir di bawahnya, plus alam yang relatif masih asri.Bedanya, jika di Ngarai Sianok mengalir sungai yang relatif berukuran kecil, di Pamasihan mengalir sungai Batang Sinamar yang tentunya lebih besar sehingga kesannya sedikit agak lebih liar."Memang agak mirip dengan yang di Ngarai Sianok, namanya Bukit Kambe, sayang kurang terekspos," ujar salah seorang warga sekitar, Syafii.Di tempat ini, kata Syafii, selain bisa melihat pemandangan bukit yang mirip dengan Tabiang Takuruang Sianok, traveler pun dapat mencoba memancing ikan khas Sinamar yang sudah terkenal kelezatannya."Ikan di sini besar-besar, cocok bagi yang suka memancing," lanjut Syafii.Sayangnya, kendati punya potensi wisata berupa alam yang memikat, rupanya tak menarik minat pejabat publik Tanah Datar untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam."Secara geografis, tempat ini amat terpencil. Sinyal handphone saja susah. Akses sangat sulit," pungkas Syafii.Untuk menuju lokasi, memang amat sulit. Letaknya lebih kurang 10 KM dari Jalan Raya yang menghubungkan Lintau - Payakumbuh. Tikungan terjal dan turunan ekstrem akan menghiasi perjalanan.Akses amat buruk, jalanannya masih berbatu dan hampir mustahil dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat sehingga dianjurkan untuk menggunakan roda dua.Sayangnya, kendati pemandangan di Bukit Kambe cukup dan asri, pemandangan di sepanjang perjalanan cukup membuat batin tercekat. Hal itu disebabkan kita akan melalui beberapa titik lokasi pertambangan batu maupun hutan yang gundul akibat illegal logging."Ya, dahulu ada banyak PT yang mengeksplorasi alam. Saat PT tersebut beroperasi, jalanan relatif baik. Saat berhenti, akses amat buruk dan alam pun telah rusak," sahut Syafii.Kendati demikian, Syafii mengatakan alam Bukit Kambe masih relatif asri sehingga berpotensi sebagai kawasan agrowisata."Jelas ini berpotensi, Pemkab Tanah Datar harus memperhatikan potensi ini," harap Syafii.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol