Meriah! Haul Pahlawan Raden Inten II di Lampung Selatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Meriah! Haul Pahlawan Raden Inten II di Lampung Selatan

Yodistara - detikTravel
Senin, 09 Jan 2017 15:41 WIB
Para Penari dengan balutan Kostum tradisional Lampung
Ngakhak atau Aarak-arakan
Gubernur Lampung,Wabup Lampung selatan Bersama Tokoh Adat
Tetap semangat walau panas menyengat
Gubernur Berfoto di Taman makam Pahlawan Raden Intan II
Meriah! Haul Pahlawan Raden Inten II di Lampung Selatan
Meriah! Haul Pahlawan Raden Inten II di Lampung Selatan
Meriah! Haul Pahlawan Raden Inten II di Lampung Selatan
Meriah! Haul Pahlawan Raden Inten II di Lampung Selatan
Meriah! Haul Pahlawan Raden Inten II di Lampung Selatan
Jakarta - Pada waktu tertentu, masyarakat Lampung merayakan Haul Pahlawan Raden Inten II. Doa dan tarian pun digulirkan.Saat ini kebudayaan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia Pariwisata dan Indonesia menjadi salah satu negara yang terkenal dengan keanekaragaman adat dan budaya.Kali ini saya akan mengajak traveler untuk melihat Haul Pahlawan Nasional Raden Intan II ke 160 yang dikolaborasikan dengan Gelaran Adat Budaya Lampung Bujenong Batin Khatu dari Keratuan Darah Putih yang di gelar di Desa Kuripan, Kabupaten Lampung Selatan.Tepatnya tanggal 16 November 2016 lalu, kebetulan saya mendapat undangan memperingati gugurnya pahlawan nasional Raden Intan II ke 160 dan Acara Bujenong Batin Khatu dari seorang sahabat yang menjadi bagian dari keluarga Ahli Waris dan merupakan keturunan dari Ratu Darah Putih. Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini,karena setau saya acara seperti ini jarang di gelar pada tahun-tahun sebelumnya.Bujenong Batin Khatu adalah upacara Adat Lampung dari keratuan Darah Putih yang merupakan pengukuhan Gusti Putra Aji Sebagai Bhatin Khatu Kusuma ratu ke V Keratuan Darah Putih Lampung atau secara umumnya disebut dengan Pemberian Gelar atau Tahta.Saat pertama kali saya memasuki lokasi acara serasa berada di lingkungan masa lampau. Masyarakat yang ramai berkumpul mengenakan pakaian adat daerah Lampung dan kesenian tradisional dengan kostum yang di dominasi warna emas begitu indah dipandang mata. Syair dan lagu berbahasa Lampung diselingi dengan bahasa melayu begitu kental terbingkai Nuansa IslamiSelain kesenian tradisional, dalam acara ini juga dipamerkan beberapa benda pusaka peninggalan Pahlawan nasional Raden Intan II. Kita dapat melihat pedang, pakaian, literatur, peta dan lainnya yang merupakan benda bersejarah.Hadir dalam gelaran ini Antara Lain Sultan Banten generasi X, yaitu Raden Mas Muhammad jaya Sampurna, Perwakilan Pakualaman Kpt Kusumanagaro Krth Pringgohusodo Kolopaking, Gubernur Provinsi Lampung M Ridho Ficardo beserta jajarannya.Dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diwakili Oleh Bapak Nanang Ermanto dan Kepala Dinas Pariwisata Ibu H fauziah Arief, para bandar adat, punggawa dan Punyimbang adat Keratuan darah putih yang berada di Provinsi Lampung.Yang menarik perhatian saya adalah terlihat seorang turis yang setelah saya berbincang ternyata berasal dari Australia, khusus datang ke lampung untuk melihat gelaran ini.Dia mengatakan bahwa acara seperti ini menciptakan daya tarik tersendiri, dan ia memastikan akan selalu datang apabila ada acara seperti ini lagi dan sepertinya.Gayung bersambut, dalam pidato Gubernur Lampung mengatakan bahwa acara ini akan digelar setiap tahun dan terdaftar dalam kalender wisata Provinsi Lampung. Hal senada dikatakan oleh Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, Ibu H Fauziah Arief. Beliau mengatakan bahwa adat istiadat dan kebudayaan adalah kearifan lokal yang harus di jaga dan di lestarikan. Selain untuk warisan terhadap generasi penerus bangsa, hal ini juga akan menjadi daya tarik wisatawan baik lokal atau internasional.Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Walau panas menyengat, tetapi tetap bersuka cita penuh semangatPerjalanan kali ini mengajarkan saya tentang penghormatan kepada pahlawan dan menambah kecintaan terhadap adat budaya Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.
Hide Ads