Melihat Paris Ala Vietnam di Ho Chi Minh
Selasa, 11 Okt 2016 10:55 WIB
Andik Setiawan
Jakarta - Kota Ho Chi Minh di Vietnam memiliki banyak bangunan bersejarah bergaya Prancis. Kota ini pun tak jarang dijuluki Paris Ala Vietnam.Jika ingin traveling dengan harga terjangkau, pergilah ke negara yang kurs mata uangnya berada di bawah rupiah. Mata uang negara kita dinilai lebih tinggi dari negara tujuan.Kali ini yang saya kunjungi adalah Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Walaupun bukan ibukota negara, faktanya Ho Chi Minh menjadi bandar terbesar melebihi ibukotanya sendiri, yakni Hanoi. Mendarat di Bandara Tan Son Nhat saya memulai explore Kota Ho Chi Minh.Kesan pertama mendarat di bandara ini, seperti mendarat di Bandara Hang Nadim di Batam. Seperti tidak berasa di luar negeri, karena orang yang saya jumpai warna kulitnya juga sama dengan kebanyakan warga Indonesia.Ada banyak tempat wisata di Ho Chi Minh dan kebanyakan arsitekturnya bergaya gothic. Konon kota ini dijuluki Paris of the East.Lokasi pertama yang saya kunjungi adalah Reunification Palace. Dulu bangunan ini merupakan istana kepresidenan negara Vietnam. Dibangun pada taun 1962 istana ini merupakan karya arsitek Mo Viet Thu.Di Istana ini kita akan banyak jumpai replika tank. Untuk masuk ke istana ini kita harus membeli tiket 30.000 Dong. Istana ini dibuka mulai pukul 07.30-16.00 waktu setempat.Geser ke wisata selanjutnya adalah Saigon Central Post Office. Bangunan ini merupakan peninggalan abad ke-19 dan memiliki kesamaan dengan menara Eiffel, yakni dirancang oleh Gustave Eiffel. Sampai saat ini kantor pos ini tetap berfungi pada umumnya yakni untuk mengirim surat dan berbagai barang atau paket.Di dekat Saigon Central Post Office kita akan jumpai Saigon Notre Dame Basilica. Sebuah katedral kuno yang ada di Ho Chi Minh. Gereja ini dibangun pada tahun 1863 hingga 1880 pada masa kolonial Perancis.Untuk fotografi, katedral ini sangat fotogenik untuk selfie, maupun pre wedding. Jika belum puas dengan wisata tersebut, traveler bisa mampir ke Ho Chi Minh City Hall, sebuah bangunan yang dulunya adalah sebuah hotel de Ville Saigon.Arsitekturnya cukup menarik, sebaiknya ke sini pada malam hari, hiasan lampunya layak diabadikan menjadi sebuah momen foto yang indah. Jarak antar lokasi wisata satu dengan yang lain di Ho Chi Minh tidak terlalu jauh, kita bisa naik angkutan umum ataupun jalan kaki. Untuk urusan kuliner, traveler bisa mencoba makanan di daerah Ben Thanh Market. Selain murah, di sini traveler bisa berbelanja pernak pernik khas Vietnam untuk buah tangan ketika pulang ke Indonesia. Jangan lupa juga membeli kopi Vietnam yang bisa dibilang salah satu kopi terbaik di dunia.












































Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada