Asyiknya Naik Gondola Bukan di Venesia, Tapi di Kampus Cambridge

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asyiknya Naik Gondola Bukan di Venesia, Tapi di Kampus Cambridge

muhammad febryansyah - detikTravel
Rabu, 26 Okt 2016 10:22 WIB
loading...
muhammad febryansyah
Menikmati Keindahan Suasana kampus
Gondola Terparkir
Bergondola di Cambridge
Jembatan Matematika
Asrama Mahasiswa/Mahasiswi di Kampus Cambridge
Asyiknya Naik Gondola Bukan di Venesia, Tapi di Kampus Cambridge
Asyiknya Naik Gondola Bukan di Venesia, Tapi di Kampus Cambridge
Asyiknya Naik Gondola Bukan di Venesia, Tapi di Kampus Cambridge
Asyiknya Naik Gondola Bukan di Venesia, Tapi di Kampus Cambridge
Asyiknya Naik Gondola Bukan di Venesia, Tapi di Kampus Cambridge
Jakarta - Cambridge dikenal sebagai salah satu universitas tertua di dunia. Asyiknya bila melancong ke sini adalah bisa naik gondola seperti di Venesia.Bagi traveler yang sudah mengunjungi Venesia di Italia, tentu tidak asing lagi dengan gondola, sebuah perahu berukuran panjang dengan seorang pemandu di belakang mengenakan baju khas bergaris-garis. Traveler dapat menumpangi gondola dan menyusuri kanal-kanal yang melintasi bangunan yang klasik nan artistik.Nah, ternyata tidak hanya di Venesia saja yang memiliki gondola, di Cambridge yang terkenal dengan sebutan kota pelajarnya, kita dapat menaiki gondola untuk dapat menelusuri sejarah kampus Cambridge.Siapa yang tidak mengenal Universitas Cambridge? salah satu Universitas tertua di dunia yang berdiri sejak tahun 1209. Aura Cambridge sebagai kota pendidikan dengan tradisi dan sejarah panjang dapat dirasakan di pusat kota, di mana terdapat banyak colleges yang berusia ratusan tahun dengan alumni seperti Isaac Newton, Stephen Hawking, Alan Turing, bahkan mantan Menteri luar negeri Indonesia Bapak Marty Natalagewa pernah mengenyam pendidikan di sini.Transportasi menuju CambridgeUntuk traveler yang sedang berlibur di London, tidak ada salahnya mengunjungi kota di sebelah utara London, yaitu Cambridge. Perjalanan menuju ke Cambridge dapat ditempuh dengan bus dan kereta. Bagi traveler yang memiliki waktu singkat sebaiknya disarankan menggunakan kereta dengan jarak tempuh waktu selama 1,5 jam.Ada dua stasiun kereta yang menawarkan tujuan untuk menuju ke Cambridge yaitu London Kings Cross Station dan London Liverpool Street. Harga untuk per orang berkisar 9-21 poundsterling, tergantung dari kelasnya. Sebaiknya sebelum membeli tiket, diharapkan untuk melihat di internet untuk jadwal keberangkatan dan harga tiketnya.Untuk menuju ke pusat kota, ada beberapa pilihan yaitu dengan menaiki bus tingkat atau berjalan kaki. Jarak dari stasiun kereta menuju pusat kota sekitar 500m. Berjalan menyusuri pusat Cambridge merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Di sisi dan kanan kita dapat melihat perpadudan bangunan modern dan klasik.Bergondola di CambridgeAda yang menarik ketika mengunjungi kota ini, khususnya di Universitas Cambridge. Kita dapat berwisata menaiki gondola untuk mengelilingi kampus dan ditemani oleh seorang pemandu guide yang merupakan mahasiswa di kampus ini. Untuk memulai program tur dengan gondola, tur dilaksanakan setiap 15 menit sekali.Ada beberapa pilihan untuk program tur seperti sharing tour dan private tour dengan harga yang berbeda. Untuk sharing tour, harga per orang berkisar 14 poundsterling untuk dewasa dan untuk anak-anak yang berusia dibawah 12 tahun dikenakan biaya sebesar 7 pounds dan khusus pelajar cukup membayar 12 pounds. Untuk private tour sendiri dikenakan biaya 80 pounds untuk 12 orang.Selama tur berlangsung, tour guide akan menjelaskan secara rinci tentang sejarah dari Universitas Cambridge dari awal pertama berdiri hingga sekarang. Sepanjang perjalanan kita dapat menyaksikan perpaduan bangunan artistik klasik yang masih dipertahankan sampai sekarang, dan ada juga bangunan modern dan biasanya sebagai tempat penginapan mahasiswa dan mahasiswi.Di salah satu sisi bangunan, ada sebuah bangunan yang konon dulunya adalah tempat penjara, dimana menurut cerita, narapidana yang akan dihukum mati diperbolehkan melihat keluar jendela untuk terakhir kalinya sebelum dieksekusi. Bagi yang sudah berpergian ke Venezia, tentu masih ingat di salah satu spot di atas jembatan, kita dapat melihat bangunan penjara dimana terdapat sebuah jendela tempat untuk para narapidana yang akan di hukum gantung diperbolehkan melihat dunia untuk terakhir kalinya.Tur dilanjutkan dengan menyusuri bagian pusat dari kampus ini, Kings College Chapel, yang merupakan kapel termegah dan terindah di Cambridge yang berasitektur bergaya gothic. Selain itu Ada sebuah jembatan matematika, disebut jembatan matematika karena bagian dari jembatan tersebut menyerupai jaring laba-laba yang tampak rumit dalam pengerjaanya. Menurut cerita, jembatan ini dibangun pada tahun 1749, namun sudah mengalami perbaikan selama tiga kali.Menyusuri pusat kota di Cambridge bisa juga dengan berjalan kaki, karena jarak satu tempat wisata dengan tempat lainnya tidak berjauhan. Bagi traveller yang ingin mencari tempat makan, jangan khawatir karena kita dapat menemukan restoran dengan berbagai macam jenisnya.Traveler yang mencari nasi pun tidak sulit untuk dapat menemukan restoran asia di sini. Ada restoran Thailand, restoran Jepang dan restoran China yang menawarkan rasa seperti masakan Indonesia. Selain itu juga ada berbagai macam restoran italia bagi para penyuka pasta dan spaghetti.Mengunjungi Cambridge dan menyusuri tiap sudut kotanya memberikan sebuah pengalaman yang menarik dan tidak terlupakan!
Hide Ads