Menentramkan Jiwa di Desa Tertinggi Pulau Jawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menentramkan Jiwa di Desa Tertinggi Pulau Jawa

Bayu Krisna Setyadi - detikTravel
Kamis, 24 Nov 2016 10:50 WIB
loading...
Bayu Krisna Setyadi
penampakan ladang pertanian di tepi bukit
Gapura selamat datang di Desa Sembungan
Sedikit penampakan kawah Dieng Plateu dari atas bukit
Pemandangan dari puncak Gunung Sikunir
Menentramkan Jiwa di Desa Tertinggi Pulau Jawa
Menentramkan Jiwa di Desa Tertinggi Pulau Jawa
Menentramkan Jiwa di Desa Tertinggi Pulau Jawa
Menentramkan Jiwa di Desa Tertinggi Pulau Jawa
Jakarta - Liburan ke Dieng, cobalah menginap di Desa Sembungan yang dikenal sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa. Suasananya sungguh tenang dan damai.Desa itu bernama Sembungan, sebuah desa di Kecamatan Kejejer, Kabupaten Wonosobi, Provinsi Jawa Tengah. Berdiri di ketinggian +/- 2300 meter di atas permukaan laut, menjadikan desa ini sebagai desa tertinggi di pulau Jawa.Desa Sembungan memiliki letak yang strategis di tepi kawasan wisata dataran tinggi Dieng, kondisi ini membuat desa ini dihiasi oleh hamparan luas pesona alam khas dataran tinggi Dieng yang sudah termasyhur keindahannya. Selain itu, desa ini merupakan pintu gerbang menuju puncak Gunung Sikunir yang terkenal dengan Golden Sunrise-nya yang menawan. Paduan keindahan alam yang diberikan Tuhan untuk desa ini benar-benar sangat memikat hati. Saking memikatnya, kunjungan singkat saya di sana terasa seperti mencicipi sekeping surga.Untuk mencapai Desa Sembungan, kita bisa menaiki bus dari Terminal Wonosobo menuju Dieng yang ditempuh selama kurang lebih satu jam dengan jarak sekitar 30 kilometer. Sampai di Dieng, umumnya perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek motor karena jaraknya yang jauh bila berjalan kaki. Namun bila beruntung, kita bisa menumpang pada mobil warga yang melintas dengan bermodalkan senyum dan sapaan hangat, sebuah bukti keramahtamahan khas masyarakat jawa masih terjaga di sana. Bagi yang membawa rombongan agak banyak, disarankan untuk menyewa mobil atau angkutan umum. selain untuk antar-jemput menuju akses angkutan kota juga bisa digunakan untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata yang tersebar di kawasan dataran tinggi Dieng.Sesampainya di Desa Sembungan, ada dua alternatif pilihan utama cara bermalam di sana. Alternatif pertama yaitu menumpang di rumah-rumah warga (guest house) dengan fasilitas rumahan yang cukup layak dan beragam dengan tarif terjangkau yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Alternatif kedua ditujukan bagi yang senang bermalam beratapkan tebaran bintang. Di mana Anda bisa berkemah di tepi Telaga Cebong, sebuah danau yang cukup luas yang terletak di ujung desa. Atau bisa juga berkemah di sekitar puncak Gunung Sikunir.Bagi yang memiliki waktu lebih, desa ini jangan hanya dijadikan tempat bermalam dan persinggahan sementara ketika berkunjung ke lokasi wisata dataran tinggi Dieng. Namun, cobalah pengalaman lain dengan mendekati dan bercengkrama dengan penduduk setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Cobalah untuk mengikuti aktivitas bertani mereka seperti bertani kentang dan buah Carica (buah khas Dieng). Sambil membantu mereka, kita bisa mendengarkan cerita-cerita menarik tentang desa dan keseharian mereka dan tak jarang mereka akan memberikan wejangan (petuah) tentang kesahajaan hidup yang tentu saja bisa kita jadikan pelajaran.Yang pasti kita harus mengenal dan memahami bahasa mereka terlebih dahulu. Untungnya saya sedikit paham bahasa Jawa meski harus sedikit mengernyitkan dahi dalam mencerna ucapan mereka yang memiliki dialek khas.Namun, disitulah letak keseruannya karena kita seperti sedang bermain tebak kata. Bila beruntung (datang di masa panen), kita juga bisa ikut memanen hasil tanaman mereka dan tentu saja kita bisa mencicipi hasil panen tersebut. Yang pasti rasanya akan berbeda karena memakan hasil panen kita sendiri dan lebih segar pastinya. Jadi kita bukan hanya bisa memanjakan mata dengan indahnya kawasan wisata dataran tinggi Dieng, tapi juga memanjakan hati dengan kesahajaan hidup masyarakatnya.
Hide Ads