Kecak, Tarian Sakral yang Mempesona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kecak, Tarian Sakral yang Mempesona

Saskia Rajayani - detikTravel
Kamis, 08 Des 2016 14:24 WIB
loading...
Saskia Rajayani
Doa bersama sebelum show dipimpin pemangku Hindu
Pemandangan Kecak saat Shinta masuk ke dalam lingkaran tarian.
Dewi Shinta dibawa kabur oleh Rahwana ke Alengka Pura
Tarian Hanoman memberikan titipan cincin dari Rama ke Dewi Sita
Hanoman diikat dan dibakar oleh para raksasa
Kecak, Tarian Sakral yang Mempesona
Kecak, Tarian Sakral yang Mempesona
Kecak, Tarian Sakral yang Mempesona
Kecak, Tarian Sakral yang Mempesona
Kecak, Tarian Sakral yang Mempesona
Jakarta - Bali tidak pernah kehabisan atraksi. Salah satu atraksi sakral yang mendunia adalah Tari Kecak.Satu lagi persembahan dari Pulau Dewata yang saya kunjungi beberapa hari yang lalu. Tari Kecak! Siapa sih yang nggak kenal dengan tari yang mendunia ini, Tari Kecak alias monkey dance alias Fire dance. Sensasi melihat langsung memang bener-bener keren. Pertunjukannya memang hanya satu jam, tapi dijamin memanjakan mata pengunjung. Tarif untuk nonton show ini sebesar Rp 100.000 per orang. Jadwal pertunjukannya pun bertepatan dengan sunset yaitu pukul  18.00 WITA - 19.00 WITA.Tempat untuk nonton tarian ini hanya ada di satu tempat yakni di Pura Luhur Uluwatu. Pada saat beli tiket, pengunjung akan mendapatkan satu lembar kertas yang berisi drama di balik tarian ini.Bahasanya pun beragam, ada yang berbahasa Indonesia, Inggris, Korea, dan Jepang. Tergantung dari pengunjung mau teks drama berbahasa apa.Tempat pertunjukan dibuat seperti stadion bola yang bisa memuat lebih dari seribu penonton. Sebelum tarian ini dimulai, seorang pemangku memimpin doa bersama demi keselamatan. Jumlah penarinya sekitar 70 orang dan semuanya orang lokal. Tarian ini bercerita tentang kisah yang tak asing lagi di kehidupan masyarakat Bali, lakon Rama dan Shinta. Terdapat empat adegan inti dari tarian sakral ini. Dalam pertunjukannya, tarian diawali dengan pembakaran dupa. Lalu para rombongan pengiring memasuki panggung sambil mengumandangkan kata 'cak' berulang kali. Para penari yang duduk membentuk sebuah barisan melingkar yang di tengah-tengahnya digunakan untuk tokoh utama, Rama dan Shinta.Yang membuat unik dari pertunjukan ini yaitu perpaduan drama, tari dan suara yang tidak menggunakan alat musik apapun, hanya suara dari mulut oleh para penari. Teriakan kata 'cak' yang didendangkan secara terus menerus. Pemain tari kecak haruslah laki-laki. Jujur saja, diawal show saya dibuat merinding. lantunan cak cak cak nya itu yang buat semua penonton diam melongok. Di adegan ketiga, pengunjung dibuat terpingkal saat Hanoman muncul di tengah-tengah pertunjukan. Dia salah satu karakter di lakon ini, gayanya yang lincah, usil suka mengganggu penonton kerap kali memecahkan keheningan di tribun.Pertunjukan seni yang paling keren yang pernah saya lihat, kolaborasi budaya dan alam yang mempesona ditampilkan hanya dalam sejam. What a great show!
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads