Liburan di Makassar, Wajib Coba Coto Makassar

Jakarta - Berlibur ke Kota Makassar, traveler rasanya wajib mencoba wisata kuliner Coto Makassar. Belum sah rasanya berkunjung ke kota ini tanpa mencoba hidangan bersantan itu.Tiba di suatu daerah yang baru dikunjungi tak lengkap rasanya bila tidak menikmati kuliner setempat. Di Indonesia, ratusan bahkan ribuan kuliner lokal dengan rasa dan aromanya yang lezat sangat sayang jika dilewatkan.Hal itulah yang tak kuasa saya lewatkan, saat berkunjung ke Kota Makassar, awal pekan ini. Tepatnya di Hotel City, Jalan Perintis Kemerdekaan. Dari puluhan menu makanan tersedia di Cafe Lounge, saya minta ditunjukan kuliner lokal yang melegenda.Pilihan saya atas rekmendasi waiters, ya Coto Makassar. Saya harap, Coto Makasar ini sangat lezat, seperti yang dibicarakan banyak orang.Setengah jam kemudian, waiters menghidangkan Coto pada sebuah mangkuk putih di meja tamu.Hidangan ini dilengkapi dengan ketupat, keripik melinjo, sambal tomat, kecap manis dan irisan mentimun serta cabai rawit. Secicip kemudian, rasanya memang tak tertahankan.Daging sapi yang empuk, potongan kecil hati sapi yang renyah hingga irisan paru-paru sapi terasa amat lembut di lidah. Kuah santan yang kental membuat lidah tak mau berhenti bergoyang lincah.Kecap manis dan campuran jeruk nipis membuat kuliner khas pulau bagian Timur Indonesia itu terasa asam-asam dan manis. Dua ketupat menambah padat makan siang saya, hingga  beberapa jurus kemudian hidangan tak lagi tersisa di meja.“Yang membuat Coto Makassar di sini beda, tidak disertai lontong, melainkan dengan ketupat,” ungkap Ayu, salah seorang waiters.Menutup makan siang yang agak panas, saya santap gado-gado. Meski rasanya tak jauh berbeda dengan rasa gado-gado di daerah lain, namun rebusan sayur-sayuran yang segar, sambal kacang yang agak lembut membuat gado-gado menambah penutup makan siang yang nikmat. Harga Coto Makassar ini Rp 45.000 per porsi.