Indah Sekaligus Menantang, Melancong ke Pulau Komodo
Sabtu, 16 Jul 2016 09:19 WIB
Dian Koernia Rachmawati
Jakarta - Taman Nasional Komodo memiliki alam yang indah. Tak heran banyak yang senang datang ke sana. Tapi ada juga pengalaman yang tak kalah menantang yaitu bertemu komodo. Perjalanan ke Pulau Komodo adalah jenis petualangan yang lain dari pada yang lain. Titik temu ada di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dari situ, Anda menuju pelabuhan, untuk berpindah naik kapal phinisi. Live a board, hidup di atas laut selama beberapa hari, mengarungi lautan, berkunjung dari satu pulau ke pulau yang lain.Tujuan utama adalah melihat komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Ada sederet peraturan yang harus dipatuhi. Tidak disarankan bagi wanita yang sedang datang bulan, berjalan biasa (tidak membuat tindakan yang mengejutkan), tidak berbicara keras-keras, tidak mengayunkan benda, dan lainnya.Anda akan ditemani oleh ranger yang sudah berpengalaman. Mereka membawa tongkat kayu dengan ujung bercabang sebagai "senjata" jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Harap diingat bahwa komodo adalah binatang carnivora.Anda juga diberi 3 trek pilihan: short, middle dan long. Pada umumnya orang memilih short atau medium, dengan pertimbangan jarak tempuh. Warna komodo yang abu-abu, sangat tidak kelihatan karena berbaur dengan warna alam, tapi para ranger yang berpengalaman bisa "mendeteksi" kehadiran mereka. Biasanya mereka "berkumpul" di daerah yang cukup teduh. Kita bisa berfoto bersama komodo, dalam jarak aman, dengan penjagaan para ranger.Selain bertemu dengan komodo, perjalanan mengelilingi pulau, memandang laut dari bukit adalah sensasi lain yang sangat layak untuk dinikmati, tentu saja dengan sedikit energi ekstra karena harus berjalan di cuaca panas.Pastikan Anda membawa minum dan cemilan, karena hanya sedikit warung yang ada.Sebagai satu-satunya lokasi yang ada di dunia, mengunjungi Pulau Komodo dan Pulau Rinca, saya rasa menjadi tujuan wajib bagi kita semua.












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Denda 50 Kerbau Menanti Pandji Pragiwaksono usai Candaan Adat Toraja
Kesan Turis soal IKN: Seperti Singapura, tapi Aneh dan Sepi