Pantai di Kupang Ini Dihiasi oleh Batu Warna-warni

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pantai di Kupang Ini Dihiasi oleh Batu Warna-warni

Satriya Adi - detikTravel
Selasa, 09 Agu 2016 13:36 WIB
loading...
Satriya Adi
Pemandangan Pantai Fatu Un, Kolbano dari atas bukit
Warga Kolbano yang sedang mengayak batu warna
Pemandangan sunrise dari atas bukit
Dapur warga Kolbano yang terpisah dengan rumah utama
Aktifitas warga Kolbano berburu batu warna di Pantai Fatu Un
Pantai di Kupang Ini Dihiasi oleh Batu Warna-warni
Pantai di Kupang Ini Dihiasi oleh Batu Warna-warni
Pantai di Kupang Ini Dihiasi oleh Batu Warna-warni
Pantai di Kupang Ini Dihiasi oleh Batu Warna-warni
Pantai di Kupang Ini Dihiasi oleh Batu Warna-warni
Jakarta - Kupang di NTT punya banyak pantai yang menawan. Salah satunya adalah Pantai Fatu Un di desa Kolbano. Keunikan pantainya terletak pada batunya yang warna-warni.Banyak cara yang dilakukan orang untuk dapat menikmati me time, entah dengan cara berlibur ke suatu tempat bersama keluarga, ber-solo travelling, atau hanya dengan menikmati suasana santai di rumah. Liburan ke pantai termasuk pilihan kegiatan berlibur yang banyak dipilih masyarakat, karena ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melepas penat, lelah, dan tentunya mendapatkan semangat baru. Mulai dari hanya sekadar berselfie ria, berenang, bermain aneka permainan air yang telah disediakan ataupun hanya duduk dan bersantai untuk menikmati suasana pantai. Di antara banyak pantai di Indonesia, ada salah satu pantai yang terbilang unik. Yaitu Pantai Fatu Un yang terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, NTT. Untuk menuju pantai ini, kita dapat menempuh perjalanan dari kota Kupang menuju Pantai Fatu Un Kolbano dengan menggunakan kendaraan umum berupa mobil pick up yang biasa mereka sebut dengan otto. Perjalanan dari Kupang menuju Pantai Fatu Un membutuhkan waktu sekitar empat jam. Perjalanan yang mungkin sedikit melelahkan ini akan terbayarkan dengan pemandangan yang indah dan suasana yang menentramkan begitu sampai di lokasi. Di pantai ini, kita tidak hanya disuguhi pemandangan yang menawan, namun kita juga akan menemui sebuah pemandangan yang tidak biasa. Banyak warga sekitar yang bekerja sebagai penambang batu warna. Tidak hanya orang tua, tetapi anak-anak mereka pun juga turut membantu memilah dan memilih bebatuan sesuai dengan ukuran dan jenisnya. Ya, pantai Fatu Un ini tidak seperti pantai-pantai yang lain. Pantai ini bukanlah pantai berpasir halus melainkan hamparan batu-batu bertekstur lembut dan berwarna dari berbagi ukuran. Warna putih, krem, ungu, merah muda, cokelat muda, dan cokelat tua adalah beberapa warna dari hamparan batu-batu tersebut. Menambang batu warna merupakan mata pencaharian penduduk sekitar karena dengan menjual batu-batu tersebut kepada majikan atau para pengepul. Mereka akan mendapatkan upah yang lumayan. Selain sebagai penambang batu warna, penduduk sekitar juga beternak babi dan sapi. Untuk menikmati keindahan Fatu Un, kita tidak dikenakan biaya karcis dan juga biaya parkir. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah, selalu siapkan kantong plastik dan jangan membuang sampah sembarangan di sekitar pantai. Pantai ini akan ramai wisatawan di saat akhir pekan atau long weekend.Menikmati indahnya Fatu Un juga dapat kita lakukan saat menanti sunrise di pagi hari dari atas bukit atau gunung. Di saat sang surya mulai menampakkan cahayanya, kita akan disuguhi pemandangan kabut yang menyelimuti seluruh pepohonan dan juga rumah-rumah penduduk. Sebuah pemandangan yang indah karya agung dari Tuhan yang wajib kita syukuri dan juga liburan yang harus diabadikan sebagai kenangan manis.Β 
Hide Ads