Warung Langit, Tempat Nongkrong Sehat di Bandung Utara

Jakarta - Bandung seperti tak kehabisan tempat untuk wisata kuliner. Kali ini di Bandung Utara, ada Warung Langit untuk nongkrong sehat sambil melihat indahnya Bandung.Seakan tidak puas dengan label 'hits' dan 'kece', Bandung khususnya kawasan Utara, tak ada habisnya soal wisata. Berbagai macam genre wisata ada di sini. Seperti yang pernah diceritakan Abah Fxmuchtar. Kalau Anda sudah pernah ke Tebing Karaton, Taman Hutan Raya Ir. Juanda, Wot Batu, Selasar Sunaryo Art Space, Cafe D'Pakar, sampai Bumi Herbal Dago (semuanya terletak di Desa Ciburial, Bandung Utara), Warung Langit adalah wisata kuliner yang sangat berbeda dari yang lainnya,Letak perbedaannya itu adalah bahan, atau komposisi makanannya adalah herbs, yaitu semua herbal segar yang tentunya menyehatkan. Sama halnya dengan Bumi Herbal Dago yang menyediakan berbagai macam tanaman herbal, Warung Langit meraciknya menjadi hidangan sebagai destinasi kuliner yang unik menurut saya. Dari ketinggian 750-1200mdpl, tentu saja Bandung Citylight menjadi salah satu daya tarik warung ini dan cafe-cafe lain di Ciburial. Apabila mengunjunginya pada malam hari, kita akan disuguhi Bandung Citylight.Meskipun sudah menjadi pemandangan yang lumrah bagi saya sebagai penduduk Ciburial, tapi Bandung Citylight selalu tetap memukau dan enak di pandang. Mungkin itulah alasan Cafe dengan view seperti ini tak pernah sepi. Sudah tiga kali mengunjungi Warung Langit, saya menyukai letaknya yang berada di atas dan nyaris menyentuh langit. Jangankan Bandung Citylight, para Bintang saja mendadak caper. Ya, menarik bukan? Nongkrong sehat, mencicipi cemilan hangat di malam yang dingin, disuguhi Bandung Citylight dan disapa Bintang bertaburan. Dan lagi, menu disini benar-benar 'makan pake receh', semua harganya di bawah Rp 50.000. Harganya se-sederhana tempatnya yang memakai unsur vintage.Karena baru ada satu pramusaji, akan sangat lama proses masaknya. Oleh karena itu, saran saya, datanglah sebelum lapar. Dan, kalau Anda kurang menyukai sayur-sayuran, Anda bisa memilih cemilan seperti pisang goreng yang ditabur gula merah, atau pisang bakar almond.Beberapa daftar makanan di menu adalah hasil kreasi Kang Asep, sang pemilik sendiri. Akan terasa asing apabila kita tidak memahami nama-namanya, namun pelayan di sana tidak akan keberatan ditanyai 'ini apa?' 'bahannya apa?' karena saya tidak bisa hanya berdiam mengerutkan kening; kebingungan ketika memilih menu.Akhirnya, menu yang saya suka adalah lemon mint, peppermint and rosemarry tea, salad, bala-bala jamur, bala-bala bayam, nasi goreng, pisang goreng, pisang bakar almond, bandrek buhun. Untuk rasa, jelas tidak diragukan lagi. Saya suka cemilan di sini meskipun harus menunggu agak lama.Kalau Anda tiba-tiba tersesat di Desa Ciburial dan berniat rehat sebentar sambil mencicipi bala-bala bayam atau bala-bala jamur tanpa MSG, Anda boleh mampir ke Warung Langit, di Jalan Cibeungang, Ciburial, Dago Atas, Bandung, tak jauh dari jalur ke Tebing Karaton, Bumi Herbal Dago, atau Cafe D'Pakar.Jalur yang tak asing lagi bagi para gowes lovers. Sekadar info, Warung Langit buka dari jam 9 pagi sampai 10 malam. Pastikan juga kendaraan yang anda gunakan kuat di jalan penuh tanjakan. Dan jangan lupa memakai jaket, untuk kunjungan di malam hari.