Napak Tilas di Tugu Pahlawan & Museum 10 Nopember Surabaya
Jumat, 16 Sep 2016 11:15 WIB

Feni Fauziah
Jakarta - Menapaktilasi jejak pahlawan jadi pilihan kegiatan liburan di Surabaya. Berkunjung saja ke Tugu Pahlawan serta Museum 10 November, sekaligus belajar sejarah.Tugu Pahlawan memang menjadi salah satu ikon Kota Surabaya. Pekan lalu saya menyempatkan ke sana. Untuk masuk ke halaman Tugu Pahlawan, tidak ada biaya yang dipungut, kita bebas masuk saja ke area tersebut.Di luarnya kita akan menemui taman yang sekelilingnya ditanami pohon yang membuat sejuk dan ada patung-patung pahlawan di setiap sudutnya. Di tengah, tentu saja ikon utamanya yang berdiri begitu gagah, Tugu Pahlawan yang menjulang tinggi dan megah. Simbol perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.Tugu Pahlawan ini terletak di pusat Kota Surabaya, terletak di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Menjulang setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tinggi, ruas, dan lengkungan-lengkungan mengandung makna tanggal 10, bulan 11 tahun 1945.Suatu tanggal bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan Indoesia. Di sekitarnya terukir kalimat-kalimat yang berisi semangat juang para pahlawan demi Indonesia yang merdeka. Salah satunya adalah βPadamu Generasi : Tanpa pertempuran Surabaya, sejarah bangsa dan negara Indonesia akan menjadi lainβSetelah asik menikmati taman, saya berjalan menuju museum 10 nopember yang terletak masih di dalam kawasan ini. Di jalan, saya sempatkan berfoto dengan mobil legendaris, milik Bung Tomo yang dibuat tahun 1956 merk Opel Kapitan buatan Jerman.Untuk memasuki museum ini kita cukup membayar Rp 5.000 rupiah saja. Begitu masuk saya disuguhi ukiran bertema perjuangan dan kalimat-kalimat khas pembakar semangat. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah tulisan tentang wanita.Tulisan itu berbunyiΒ βWanita ikut berjuang di belakang, walau cemas dan tegang, tetap ingin membantu pejuang mengantar makanan. Meski musuh siap menghadang, tak hiraukan siksaan membayang,"Sungguh betapa besar perjuangan rakyat indonesia waktu itu, bahkan wanita pun ikut berjuang!Di dalam museum tersebut banyak patung-patung yang lagi-lagi menggambarkan perjuangan. Terdapat beberapa replika keadaan pada masa itu. Salah satunya replika ketika Bung Tomo berpidato dengan seruan βAllahu Akbarβ yang menggelegar.Di sana kita bisa memutar rekaman tersebut untuk mendengarkannya langsung. Saya yang mendengar merasakan semangat yang membara, yang bisa membangkitkan semangat perjuangan yang luar biasa.Naik ke lantai 2, kita disuguhkan dengan berbagai senjata pada masa perjuangan. Mulai dari keris, pisau, pistol hingga senjata-senjata laras panjang. Ada juga diorama mini dalam ruangan yang berisi replika perang. Dan lagi-lagi saya menemukan tulisan tentang wanita yang ikut berjuang di garis depan demi mengamankan para pengungsi. Benar-benar terasa sekali nuansa perjuangan demi kemerdekaan yang kita rasakan.Kalau Anda berkunjung ke Surabaya, tidak berlebihan rasanya jika saya sarankan untuk mengunjungi Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember ini. Selamat berkontemplasi di 2 ikon Surabaya ini.
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom