Aneka Pilihan Oleh-Oleh Dari Aceh Selain Kopi

Jakarta - Aceh identik dengan kopi, namun ternyata masih ada banyak pilihan oleh-oleh lain selain kopi yang bisa traveler bawa pulang. Ada ikan asin, emping melinjo hingga batu giok!Lupakan sejenak kopi Aceh yang terlanjur kesohor karena citarasa nikmatnya. Berikut ini adalah daftar pilihan oleh-oleh yang bisa traveler beli ketika berlibur ke tanah rencong. Bukan hanya karena menarik, oleh-oleh ini juga bisa membuat anda sebagai wisatawan anti mainstream.1. EmpingJenis kerupuk yang satu ini memang asalnya dari Aceh. Tidak salah jika predikat sebagai rajanya emping di nusantara diberikan kepada emping asal Aceh. Kenapa demikian? Emping asal Aceh memiliki tekstur tipis yang dibuat dari biji melinjo murni. Berbeda dengan emping dari daerah lain yang terkadang dicampur dengan singkong. Kemurnian bahan baku inilah yang membuatnya tetap tipis dan lebih garing setelah digoreng. Tidak seperti emping di Pulau Jawa yang biasanya teksturnya akan menyerupai opak setelah digoreng.Di Aceh sendiri, produksi emping terbesar dan paling terkenal ada di daerah kabupaten Pidie. Emping dari daerah ini paling terkenal diseluruh Aceh. Traveler bisa menjumpai kedai-kedai yang menjual emping dengan jumlah besar di daerah Beureunuen dan Sigli.2. BhoiKue bolu berbentuk ikan mas ini juga bisa jadi pilihan oleh-oleh. Bentuknya yang unik dan rasanya yang sangat tradisional cukup menarik perhatian para wisatawan yang datang ke toko oleh-oleh. Memang tidak semua toko oleh-oleh menyediakan kue ini. Hanya beberapa toko yang menjual kue tradisional saja yang biasa menjualnya. Itupun kebanyakan ada di Aceh Utara dan Aceh Besar.Dijamin seru kalau membeli bhoi sebagai oleh-oleh. Sudah langka, cocok pula untuk dinikmati dengan secangkir teh hangat bersama keluarga atau teman kantor.3. Ikan AsinIkan asin dijadikan oleh-oleh? kenapa tidak?! Daerah pesisir Aceh sangat kaya akan hasil lautnya. Jika panen sedang melimpah, nelayan disana akan mengolah hasil tangkapannya menjadi ikan asin. Ikan asin berukuran kecil hingga besar bisa dijumpai dipasar-pasar tradisional. Citarasanya yang gurih dan lezat layak dipertimbangkan untuk dijadikan pilihan oleh-oleh ketika berkunjung kesana.4. Giok AcehDemam batu akik memang sudah berlalu. Tapi traveler pasti tahu, giok asal Aceh pernah menjadi salah satu primadona yang nilainya tinggi. Banyak kolektor batu akik yang berburu giok ini. Yang paling menghebohkan adalah ketika di Aceh ditemukan bongkahan giok berukuran 2 ton!Saat ini traveler masih bisa menjumpai pedagang batu akik di Aceh. Kini harga sepotong batu giok Aceh sangat murah. Saya membeli 3 potong batu giok hijau dan belimbing seukuran kotak korek hanya seharga Rp 50.000. Cukup murah bukan? Tidak perlu mengeluarkan banyak uang, tapi kerabat yang diberikan oleh-oleh tersebut sangat senang.5. Kerajinan Khas AcehBarang-barang kerajinan khas Aceh banyak pilihannya. Ada Tas dan dompet dengan kasab (sulaman aceh), peci atau kopiah dengan bordiran bentuk rencong maupun Pintu Aceh, sampai dengan bros Pintu Aceh dan Rencong.Bros dan tas tangan  adalah pilihan favorit wisatawan wanita. Bentuknya yang indah membuat para wanita yang memakainya terlihat semakin cantik. Harganya juga terjangkau, mulai dari Rp.5.000 sampai ratusan ribu. Tergantung ukuran dan tipenya. Sedangkan wisatawan pria lebih memilih baju koko, kopiah ataupun rencong berukuran kecil sebagai cinderamata.Itulah beberapa pilihan bagi traveler yang ingin membeli oleh-oleh di Aceh. Semoga perjalanan ke Aceh menjadi semakin berkesan dengan cinderamata unik dan menarik yang anda bawa pulang. Selamat mengunjungi Aceh!