Wisata Kuliner Legendaris ke Bakmi Gang Kelinci, Maknyus!

Jakarta - Jakarta punya warisan kekayaan kuliner yang wajib untuk dicoba. Satu yang paling legendaris dan lezat adalah Bakmi Gang Kelinci. Maknyus!Dalam perjalanan ke Jakarta beberapa waktu yang lalu, akhirnya kesampaian juga untuk mencicipi bakmi yang sudah melegenda ini. Berdiri sejak tahun 1957, bakmi ini selalu menjadi incaran para penikmat kuliner baik yang ada di Jakarta maupun dari luar Jakarta.Terletak di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Bakmi Gang Kelinci selalu padat oleh pengunjung setiap harinya. Buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 Wib. Dalam pikiran saya bahwa tempat makan ini terletak di dalam gang kecil seperti lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Indonesia itu, ternyata perkiraan saya meleset.Para pejalan kaki, mobil, motor serta bajaj, hilir mudik di depannya. Suasana pasar modern sangat terasa ketika memasuki kawasan dimana tempat makan ini berada. Dari jauh tampak plang nama Bakmi Gang Kelinci, sehingga tidak susah untuk mencari bagi pengunjung yang baru pertama kali datang seperti saya.Menempati deretan ruko di Jalan Kelinci. Saya sempat membayangkan bahwa Bakmi Kelinci hanya sebuah ruko kecil, ternyata tempat makan Bakmi Gang Kelinci lumayan besar. Tersedia beberapa deretan meja dan kursi di dalamnya dan pada sudut meja bertuliskan peringatan agar pengunjung tidak menggeser meja dan kursi tersebut.Pelayan pun langsung menyambut ketika saya baru saja duduk dan langsung memberikan daftar menu. Untuk pertama kalinya tentu saja saya ingin mencoba bakmi sebagai menu utama tempat makan ini dan semakin lengkap ditambah dengan bakso. Pelayan menghitung jumlah pembayaran yang harus dibayar dan langsung dibayarkan kepada pelayan yang melayani saat itu juga ketika telah selesai melakukan pemesanan.Tidak perlu menunggu lama akhirnya pesanan pun datang, pertama kali melihat bakmi nya saya terkejut karena porsinya yang lumayan juga. Dengan berbagai macam isian antara lain ayam dan jamur serta ada sedikit sayuran, kuah nya pun dipisah dengan bakso yang saya pesan.Ternyata memang bukan hanya cerita saja kalau bakmi legenda ini sangat enak, setelah mencobanya memang benar apa yang diceritakan oleh orang-orang. Saya yakin mereka membuat mie sendiri dengan melihat dan merasakan teksur nya, sangat berbeda dengan mie yang sering saya makan di tempat-tempat lain. Es jeruk pun menjadi pelengkap setelah suapan terakhir.Bagi kalian penggemar mie wajib untuk mencoba Bakmi Gang Kelinci. Harga menurut saya standar untuk bakmi dengan porsi demikian dan segelas es jeruk yang sangat nikmat, saya membayar Rp 49 ribu untuk menu yang saya pesan. Jika datang lagi ke Jakarta tentu saja saya akan mampir lagi ke Bakmi Gang Kelinci ini.